Aku berlari menyusul Anggita yang muntah muntah di washtafel.wajah Anggita begitu pucat pasi.aku pijat pijat lehernya lembut hatiku bergemuruh Anggita pasti hamil.aku papah dia kembali ke meja makan.tante Qania melirik sinis.
"Kamu kenapa ? hamil ?" celetuk Tante Qania sinis
"Hhhuukkk....."
Lagi lagi Salman tersedak sementara Ayah,Kakek dan Ibu Setuni saling pandang segera Bu Seruni menghampiri Anggita.
"Kita pergi ke dokter sekarang,Sayang" ajak Bu Seruni gugup
"Ndak Bu,aku cuma masuk angin"tolak Anggita
"Masuk angin kok setiap hari" cemooh tante Qania
"Turuti Ibumu,Nduk.pergi periksa sana"ujar Kakek
"Biar aku yang antar" putusku
Aku naik ke kamar untuk mengambil tas,saat kembali Salman lagi lagi menghalangi jalanku dengan tampang tanpa berdozanya dia tersenyum padaku.aku melipat tanganku di depan dada dan tersenyum.
"Selamat ya,Om Salman ! sebentar lagi Om akan jadi daddy"
Salman melotot kearahku
"Kenapa Om ? nggak kaget kan ? secara kalo suka main anak anakan jatohnya anak beneran loh ya" cibirku menahan senyum
"Heh,masih belum pasti itu bayiku" elak Salman
Dengan geram kucengkeram kerah kemeja Salman.gigiku bergemerutuk,telingaku panas mendengar ucapan si brengsek itu.
"Seorang pecundang,setiap kalimat yang keluar dari mulutnya pun sampah"
"Dengar brengsek ! kau tanggung jawab atas bayi Anggita atau kau akan berakhir di penjara" ancamku murka
"Aku bersumpah itu bukan bayiku,aku cuma sekali melakukannya dengan dia itu...itu...pasti bayi pria lain" elaknya
Dengan tak sabar ku hantam pipinya dengan tinju berkekuatan penuh.Salman terhuyung kembali kutarik kerahnya dan kuberi satu pukulan lagi.
"Tutup mulutmu brengsek ! kau limpahkan kelakuan bejadmu pada orang lain,hah ?" teriakku
Aku kembali menyerang Salman dan Salman berusaha menangkis pukulanku.seisi rumah langsung berlari melerai kami.tante Qania langsung memeluk Salman yang babak belur.
"Hentikan ! apa yang kamu lakukan pada suamiku ?" pekik tante Qania histeris
"Tanyakan sama suami brengsekmu itu" hardikku murka
"Sayang,ini ada apa ?"tanya ayah bingung
"Salman brengsek ini telah menghamili Anggita,Yah" pekikku
Bbbrruukkk...
Seketika Bu Seruni terjatuh,Ayah segera membopong wanita paruh bsya itu diikuti oleh Anggita.sementara tante Qania menangis terguguk.aku masih berdiri terpaku dipegangi oleh Kakek."Sayang,itu tidak benar,itu fitnah" bujuk Salman merangkul tante Qania
"Kau masih mau mengelak brengsek"
Kakek memegangiku kuat kuat sampai aku tsk bisa bergerak.
"Suruh suamimu itu tanggung jawab atau aku akan menjebloskan dia ke dalam penjara" bentakku
"Diam kau ! jangan fitnah suamiku lagi,Bie ! dari dulu kau iri dengan kebahagiaan kami bukan ?" semprotnya berurai airmata
"Haha....sungguh menyedihkan ! bagaimana bisa cinta membuat orang jadi bodoh ? buka matamu tante si brengsek ini tuh garangan," pekikku
"Apa buktinya kalau Salman yang menghamili Anggita ? bukankah Anggita itu memang nakal"sindir tante Qania
"Aku tak harus tunjukkan buktinya,kalau tetap tidak bertanggung jawab jangan salahkan aku jika suamimu aku buat mendekam di penjara"ucapku sambil lalu
![](https://img.wattpad.com/cover/247749272-288-k965377.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
רומנטיקהDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...