CH 41 AGATHA vs QUEENARA

3.4K 225 3
                                    

"Ay,ini ada beberapa rekomendasi rumah yang kamu minta"ucap Qalila seraya menyodorkan selembar brosur

Aku tersenyum manis "Thanks ya bebz,entar gue lihat"

Kuletakkan brosur itu di bawah ponselku dan kembali kupantengi layar laptopku.hingga tak ku sadari Qalila masih fuduk mengawasiku kalau dia tak bersuara.

"Bebz"panggilnya

"Hem"sahutku tanpa menoleh

"Presdir punya gebetan baru"kata Qalila

Ku hela napas panjang sambil kuselipkan pulpen ke telingaku "Heh...bukannya si batu emang gitu,bentar juga ganti lagi" komentarku

"Yang ini cantik banget,Ay.mirip Wendy Red Velvet"ceritanya

"Cantikan juga gue" sambungku sekenanya

"Narsis lo"cibir Qalila

"It's fact,bebz"

"What ever"

"Gitu ya,nggak mau ngakuin kalo sahabatnya ini cantik"sindirku

"Iyaaaa. ....cantik...cantik"solot Qalila

"Makasih kalo nggak ikhlas nggak usah"sambungku

"Bebz,sebenernya hubungan kalian itu sampai mana ?" selidik Qalila

"Ya kemana mana"jawabku sekenanya

"Apaan shi lo,Ay"sembur Qalila

Terpaksa aku kembali menoleh ke arah Qalila "Sekarang gue tanya ? lo rela sahabat lo ini jadi korban batu mesum itu,hah"

Qalila terkekeh

"Nggak usah ngurat juga kali" cibir Qalila

"Udah sana balik kerja !"usirku

"Lo ngusir gue"solot Qalila

"Udah deh,gue seret nih" ancamku

"Nggak seru lo,Ay"gerutu Qalila sambil melangkah keluar

Setelah Qalila pergi aku tepekur beberapa saat,GEBETAN baru ??? sebegitu getolnya Demas menyatakan CINTA secepat ini pula dia sudah dapat gebetan baru ???

"Si batu mesum ini memang tak perlu di pertimbangkan" gumamku dalam hati

Aku keluar ruanganku membarengi sepasang laki laki dan perempuan keluar dari ruangan Demas.

"Queenara"batinku

Aku segera berbalik ke ruanganku,Aku ambil kumpulan file berukuran besar dan ku bawa dengan sedikit kepayahan.aku ikuti Queenara sampai masuk lift.

"Maaf ya"ucapku dengan bertumpuk file di tanganku yang membuat wajahku nyaris tak terlihat

"Kenapa bawanya nggak sedikit sedikit aja mbak"tegur Queenara

"Nanti saya bisa kena marah mbak.ini semua aja harus kelar hari ini"ucapku mengada ada

"Kena marah sama siapa ?"tanya Queenara

"Presdir Demas"

Queenara sama lelaki disampingnya saling pandang

"Presdir Demas ?"ulangnya

"Iya mbak,kami biasa di marahi.di hukum,gaji kami di potong kalo kami nglakuin kesalahan"ceritaku

Lagi lagi mereka ternganga

"Presdir Demas sediktaktor itu ?" tanya Queenara

"Nggak cuma itu aja mbak,Presdir itu Psycho terhadap wanita" imbuhku

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang