Kusodorkan cek senilai 5M dan tiket ke Paris di hadapan Cristal.sudah ku duga ekspresi seperti ini selalu ku temui di saat ku putuskan mantan mantanku setelah kuiming imingi sejumlah uang dan ketenaran.
Cristal masih terlihat bingung dia masih ragu untuk mengambil cek dan tiket itu.
"ambillah!aku sudah daftarkan namamu di sebuah agency milik temanku.sukses tidaknya nanti itu tinggal usahamu"ucapku datar
"Sayang,kau mengusirku secara halus?"protes Cristal
"Nona Cristal waktu anda cuma 2 menit.Presdir akan segera meeting"potong Haris
"ini pasti gara gara karyawanmu itu kan?dia menggodamu kan?"sinisnya
"kau berani menyentuhnya barang sehelai.aku pastikan kau tidak akan diterima dimanapun"ancamku
Ku kode Haris untuk membawa Cristal keluar.ku putar kursiku tak kupedulikan teriakan Cristal.
sedetik terlintas wajah ayu Freya hhuuhh meski ku tepis wajah itu selalu menggodaku.tuk tuk tuk tuk
suara denting sepatu wanita membuyarkan lamunanku.ku raup wajahku dengan kesal.
"bukankah sudah ku suruh pergi?"seruku sembari kuputar kursiku
ups !! ternyata Kinar yang datang membawa berkas.aku mendengus kenapa bukan Freya ? apa gadis bodoh itu benar benar ingin menghindariku ?
Kinar ini kalau diperhatikan lumayan juga.perawakan tinggi besar dipadu dengan wajah eropanya sungguh menunjang penampilannya.
"kenapa bukan Freeya?"tanyaku dingin
"Aya,sedang menyelesaikan berkas proyek Bogor,Presdir" jawab Kinar hati- hati
"bawa kembali ! suruh dia yang kemari!" perintahku seraya menyodorkan berkas kembali
"baik"sahut Kinar
"tidak usah ! biar aku saja yang kesana" putusku
Kuraih kembali berkas itu dan meninggalkan Kinar yang masih berdiri terpaku.
Suasana Divisi Pengembangan Proyek langsung senyap saat aku memasuki ruangan.Terlihat Freeya masih sibuk dengan laptopnya.kulempar berkas ke arah Freeya yang membuatnya terperanjat.
Auto mata indahnya melotot ke arahku ini yang kusukai mata indah yang selalu menenggelamkanku.tapi sejurus dia menurunkan matanya.
ini tak seperti biasanya."apa lagi sekarang?"tanya Freeya
"kau tidak bertanggung jawab sama sekali.kenapa menyuruh Kinar yang memberikan berkasnya?"
"memang kenapa?"
"apa Kinar bisa menjelaskan?"
"alasan"gerutunya
"coba mana yang perlu kujelaskan?"
Aku duduk di kursinya sementara dia berdiri membawa berkas.tak kudengarkan penjelasannya hanya terus kuperhatikan bibir mungilnya yang bergerak indah.
"Presdir mendengarkan penjelasanku?kenapa melihatku begitu?"
"kau pernah lihat?yang menjelaskan disini,matanya melihatnya kesana"
"tapi....tapi tak segitunya juga"
"kalo Presdir sudah jelas biarkan saya kerja kembali"
Sial !! aku tak punya alasan lagi untuk berlama lama dengan Freeya.
beberapa hari ini gadis ini sungguh berbeda.tak lagi membantah omelanku.
ini tidak seru.***
F Company buyar pukul 17.00 aku duduk di dalam mobil menunggu Haris yang kembali ke kantor mengambil ponselku yang tertinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...