Ini sudah lebih dari satu jam saat Haris mengatakan Freeya sudah tiba,tapi kenapa masih belum muncul juga ? sementara Aku tak dapat meninggalkan acara karna senua tamu undangan sudah berkumpul.
"Seharusnya aku datang bersamanya tadi" batinku
Aku terus mengawasi pintu masuk dengan gelisah.yang lebih membuatku resah adalah Queenara yang terus menempel padaku seperti lalat buah.terlihat Haris berlari kecil menghampiriku.
"Presdir,sepertinya Nyonya menghilang" bisik Haris
Kontan mataku melotot " apa maksudmu ?"
"Dari rekaman cctv,Nyonya sudah sampai di lobi berbicara dengan seorang karyawan lalu pergi" terang Haris pelan
"Kerahkan semua keamanan untuk mencari Nyonya,terutama temukan karyawan itu dulu" titahku
"Baik Presdir"
Haris pergi dengan buru buru,Aku menghampiri Gerrald yang sedang berbincang dengan beberapa kolega perusahaan.
"Ada apa men ?"
"Kau handle acara sebentar,aku akan segera kembali" pamitku buru buru
"Hei....ada apa men ?" teriak Gerrald
Aku sudah tak memperdulikan teriakan Gerrald,yang ada di pikiranku saat ini hanya Freeya.
"Bagaimana apa Nyonys sudah ketemu ?" tanyaku
"Belum,saya telepon ponselnya berdering tapi tidak di angkat" jawab Haris
"Kita ke ruang cctv !"titahku
Sampai di ruang cctv pihak keamanan segera memperlihatkan rekaman cctv satu jam yang lalu.terlihat Freeya tiba di lobi langsung di sambut oleh seorang karyawan.
"Kalian mengenalnya ?" tanyaku menunjuk karyawan itu
"Sepertinya dia karyawan bagian produksi" jawab salah seorang dari tim keamanan
"Ris,telepon Direktur Produksi untuk menemuiku !" titahku
"Baik"
Tak butuh waktu lama Direktur Produksi datang.tak biasanya Aku memanggil bawahanku dengan tiba tiba.itulah sebabnya lelaki paruh bsya di hadapanku begitu terlihat tegang.
"Saya Presdir"katanya gugup
"Dia karyawanmu ?" tanyaku menunjuk layar cctv
Lelaki paruh baya itu melihat wajah yang sudah di zoom itu dengan seksama kemudian dia mengangguk.
"Dia Hilda,kepala bagian kita Presdir" jawabnya
"Bawa dia kehadapanku sekarang !" titahku
"Baik Presdir"
Setelah Direktur Produksi keluar beberapa tim keamanan masuk salah satu dari mereka membawa tas dan sebuah jam tangan.aku meraih tas itu.
"Ini tas Freeya"gumamku
"Kalian temukan dimana ?" tanyaku
"Gedung bagian selatan" jawabnya
"Kita kembali sisir tempat itu !"ajakku
"Ris,kau tetap disini tunggu wanita itu datang!" pesanku
Haris mengangguk
Aku mengikuti tim keamanan yang mengarahkanku menuju gedung selatan yang jaraknya lumayan jauh dari gedung utama. Aku terus mengedarkan pandanganku mencari ke setiap sudut.hingga akhirnya kami tiba di sebuah gudang.
"Apa mungkin Nyonya disini Presdir ?" ujar kepala keamanan
"Kita cari dulu"
"Terkunci Presdir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomantizmDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...