"Ay,kita jadi nyepa nggak ?" tanya Qalila diambang pintu
"Jadi dong,tapi gue mau nyelesaiin tugas gue dulu"kataku yang masih tepekur dengan berkasku
"Ay,lo nggak ada niatan gitu buat ceritaIn liburan lo"sindir Qalila
"Liburan membawa petaka"keluhku
"Masa hari sebelumnya nggak ada yang seru ?"pancing Qalila
Aku berdiri melangkah menuju rak belakang kursiku.kurapikan beberapa file yang hanya tinggal menunggu di ACC.kupandangi wajah sahabatku yang kini duduk di sofs dekat pot bunga.
"Lo mau tanya soal berita online itu kan ?"
Qalila hanya nyengir menampakkan tampang sok polosnya.
"Apa kali ini beneran bukan editan ?"tanya Qalila ingin tahu
Aku mengangguk lemah yang langsung disambut oleh teriakan Qalila
"What what what !!!! jadi kalian beneran kiss kiss ? OMG"serunya kegirangan
"Nggak usah lebay deh,cuma menempel" tukasku
"Gue mau meski cuma nempel"kata Qalila cengengesan
Aku meraih tasku di rak berkas "yuk jalan !"ajakku
"Gue pamit Presdir dulu"
Pas saat kami keluar,Demas dan Haris baru keluar dari lift.seperti biasa Demas hanya menatapku sesaat dan meneruskan langkahnya memasuki ruangannya yang segera di susul Qalila.
"Mau kemana ?"tanya Haris
"Nyalon,badanku pegal semua,Ris"jawabku
Haris tersenyum "makanya jangan biarkan Presdir sakit dan terluka atau dia akan menyusahkanmu"
"Sialan"makiku
"Tapi kalau kamu nggak suka sama Presdir,kayaknya nggak bakalan mau deh disusahin"sindir Haris
Kutatap Haris dengan sangat tajam "itu rasa kemanusiaan Haris"geramku
"Kemanusiaan ya ? itu tadi ada OB kesiram air panas kok nggak kamu tolongin"sergah Haris
"Lo nggak usah muter mbulet njebak gue dengan kata kata lo deh"semprotku seraya kutimpuk lengannya pakai tas
"Ay,cinta ya cinta aja ngapain ditutupi"
"Itu elo sama Qalila"tudingku
"Aku nggak menutupi apapun dari Qalila,cuma nggak aku publish entar malah kamu suruh putus karna kamu merasa aku satu server sama Presdir"
Baru sedetik Haris buru buru menutup mukutnya dengan kedua tangannya,dia sadar telah kelepasan.
"Tuh kaaaannn...bener kalian jadian"godaku
"Please,Ay,jangan kasih tau yang lain apa lagi minta aku putus dari Qalila"rengeknya
Rengekan Haris ini membuatku terkekeh,Haris semakin salah tingkah wajahnya memerah seperti jambu air.terlihat Qalila keluar dari ruangan Presdiir dengan wajah cerianya.
"Yuks bebz !"ajaknya yang langsung menggandeng tanganku
Kutinggalkan Haris yang masih mematung untuk mengikuti langkah cepat Qalila.baru memasuki taksi ponselku berdenting.
TING
Kurogoh tasku ternyata dari Demas
Mr Moody :
mau kemana ?Aku :
nyalonMr Moody :
kenapa tak ngajak aku ?Aku :
lama
nanti kamu bosan
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomansaDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...