CH 84 MENYUSUN KEPINGAN PUZZLE RINDU

4.1K 203 7
                                    

Ku usap layar ponselku yang menampilkan foto istriku yang ganas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ku usap layar ponselku yang menampilkan foto istriku yang ganas.keganasannya membuatku selalu takluk bertekuk lutut di bawah supeririitasnya.kata orang seharusnya lelaki harus memegang kendali di atas ranjang untuk menunjukkan dominasinya.atau sekedar menghargai pasangan agar tidak terkesan pasangan wanita yang menginginkan.so what ? aku justru sangat menyukai saat Freeya menawarkan dirinya,menggodaku dengan sikap nakal dan gerakan erotisnya.aku lebih gila lagi saat dia mengirimkan foto sexynya dan di beri caption "PENGEN" rasanya aku ingin memakannya saat itu juga.

Dalam hubungsn malam kami.tidak ada namanya mengintimidasi atau terintimidasi.kami saling mendominasi tak ada yang namanya meminta lebih dulu atau sampai lebih dulu jadi lebih rendah.saling jujur bila salah satu diantara kami belum sampai.kebanyakan pihak lelaki jika merasa telah sampai dia tak pernah menanyakan apakah pasangannya sudah sampai ataukah belum ? mereka akan langsung tidur.itulah yang selalu di keluhkan Freeya dan aku coba perbaiki.

Dua hari ini aku tengah menangani urusan di luar kota dan Freeya tidak bisa ikut karena dia sendiri menghandle urusan di F Company.2 hari terpisah dari Freeya terasa seperti 2 abad lamanya aku menggebut pekerjaanku berharap esok pagi aku bisa terbang kembali ke Jakarta.

"Presdir....makanan sudah siap !" ucap Haris membuyarkan lamunanku

"Bawa saja kemari,aku sedang malas " pintaku

"Baik"

Aku kembali berkutat dengan ponselku tak lama Haris masuk membawa senampan penuh berisi makanan.Haris meletakkannya di meja kecil di sebelahku.

"Terima kasih,Ris "kataku

"Never mind Presdir"

"Rencana besok apa bisa rampung ?" tanyaku sambil ku sesap jus jeruk kesukaanku

"Sedikit alot Presdir karna ada kendala pada pembebasan lahan" terang Haris

Aku menatap Haris seolah melempar tanya tanpa kata dan kembali melahap makananku.sangat tidak enak ! aku terlanjur terbiasa dengan masakan Freeya.meski masih level pemula bagiku masakan istriku adalah yang terbaik.

"Ada yang menolak uang ganti rugi ?"

Haris mengangguk

"Apa uang kompensasi dari pihak pengembang kurang layak ?" tanyaku lagi

"Jika iya,tambahkan saja toh setelah pabrik berdiri bukankah kita akan dapat provit tiap bulan sementara mungkin uang mereka sudah habis" terangku

"Siap Presdir !"jawab Haris senang

"Besok aku akan turun langsung untuk menemui mereka" putusku

"Itu sangat beresiko Presdir,saya tidak mau kalau sampai ada oknum tidak bertanggung jawab yang menyerang anda"ucap Haris sedikit cemas

Aku menatap wajah Haris yang berubah tegang,aku membuang nafas kasar dan tersenyum.ku tepuk tepuk lengan Haris.

"Kau tenang saja,Ris Presdirmu ini sangat kuat,Presdirmu ini harus baik baik saja untuk kembali menemui istri tercintanya" ucapku penuh percaya diri

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang