CH 1 Kesan Pertama

34.1K 641 13
                                    

Jakarta, Kota Megapolitan yang selalu jadi tujuan kaum urban bertaruh nasib.
Mentari pagi ini bersinar dengan anggun. menampak kan kuasanya sebagai Ratu Semesta.Seorang wanita bertubuh mungil terlihat ikut berdesakan antri hendak memasuki Bussway. badannya yang mungil memudahkannya untuk menyelusup diantara para penumpang lain. Sial !! tak ada kursi kosong. dengan berat hati dia berdiri dengan menenteng tas kerjanya. yah, tak apalah daripada terlambat.

Perkenalkan,namaku Freeya Aqila Hasbie Rasyid. kata teman - temanku wajahku yang oriental ini sangat khas. yah, tentu saja,Aku keturunan campuran Tionghoa dan Turki. Berwajah oriental tapi tak bermata sipit. Perawakanku yang mungil aku dapat dari Ibuku yang Tionghoa. sementara rambut coklatku dan mataku yang hijau kecoklatan aku dapat dari ayahku yang Turki. ini adalah hari pertamaku kerja di Jakarta. sebelum ini aku kerja di Bandung, di sebuah perusahaan kecil. hingga F Company merekrutku.

"Presdir,bukankah ini sama artinya anda menjualku ?" protesku 2 minggu yang lalu
mengingat Aku direkrut F Company demi perusahaan yang aku tempati mendapat suntikan dana.

"Aya, F Company adalah perusahaan besar, kau bisa mengasah kemampuanmu disana." terang Presdir Antoni.

Aku hanya bisa mendengus kesal.

Huft ! karena melamun aku tak sadar kalau aku sudah sampai di halte depan gedung F Company. benar kata Arsyila sahabatku. F Company memang perusahaan besar dengan gedung yang begitu megah. dengan langkah pasti aku memasuki lobi perusahaan. seorang resepsionis cantik menyambutku dengan senyum ramah.

"Selamat pagi ! ada yang bisa saya bantu ?"

Kusodorkan surat oanggilan kerja yang aku dapat 3 hari yang lalu. gadis itu sekilas melihatnya,dia tampak berbincang dari intercom dan tersenyum.

"Mbak Freeya, sudah ditunggu HRD."

"Silahkan naik ke lantai 8. ruang HRD tepat didepan lift."

"Terima kasih !"

Aku berjalan terburu-buru hendak memasuki lift,hingga tiba - tiba aku menabrak seseorang.

Bbbrruuukkkk !!!!

Ceklek,,,

Tubuhku terhuyung tanpa keseimbangan membuat salah satu heelsku patah. Sial ! kupandangi punggung lelaki yang bertabrakan denganku berlalu tanpa sepatah katapun.

"Dia pergi tanpa mengucapkan maaf ?" gumamku dalam hati

Sekalian kupatahkan heels yang satunya. yah, walaupun aku jadi susah berjalan.

Tok tok tok

Kuketuk pintu bertuliskan R.HRD.

"Masuk !"

Kkkrrreeekkkk

Suara pintu berderit saat kubuka. di belakang meja tampak sesosok lelaki tampan berpenampilan rapi tersenyum kearahku. tangannya terulur mengisyaratkan agar aku untuk duduk.

"Terima kasih !" ucapku sembari duduk

"Freeya Aqila Hasbie Rasyid." baca lelaki yang namanya tertera dipapan dimeja bagian depan Anggara Samudra.

"Silahkan tanda tangani kontaknya" ucapnya seraya menyodorkan selembar kertas diatas map biru.

"Baca dulu !"

"Kamu terikat kontrak 5 tahun dengan perusahaan kami."

"Silahkan ajukan keberatan jika ada poin kontrak yang janggal."

Kubaca poin demi poin kontrak kerja itu. setelah memastikan sekali lagi tak ada yang janggal, ku bubuhkan tanda tanganku diatas kertas putih itu.
lelaki itu menyodorkan sebuah tanda pengenal. ada fotoku disana.

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang