CH 38 TEMBAKAN MEMATIKAN

3.6K 231 2
                                    

Mobil Demas berhenti di parkiran bawah tanah apartment,Aku segera memegang gagang pintu mobil berniat membuka pintu namun di tahan oleh Demas.Aku sedikit terkejut dengan perilaku Demas,pria itu turun dari mobil memutar langkahnya menuju pintu di sebelahku.lagi lagi aku terkejut oleh perlakuan Demas,whaattt ??? Demas membukakan pintu mobil untukku ? ini hal menakjubkan yang di lakukan Demas untukku.

Pintu terbuka,Demas mengulurkan tangannya dan ku sambut dengan sedikit canggung.kami berjalan beriringan memasuki lift menuju apartment kami.

Demas mengantarku sampai di depan pintu yah walaupun memang pintu apartment Demas berada di sebelahku.

"sudah,pulang sana!"usirku

"masuklah dulu"pintanya

Aku baru saja menempelkan jariku ke sensor ketika kurasakan Demas merengkuh pinggangku,desah nafasnya yang memburu terasa tepat berada di telinngaku.

"Freeya"bisiknya

Aku terpejam sesaat mencoba mengatur napas.ada apa dengan Demas ? begitu lembut dan penuh perhatian.kesambet setan apa  coba ???

"singkirkan tanganmu dari pinggangku" hardikku

"kenapa ?"

"malu dilihat orang"desisku

"orang yang mana ?"

Demas semakin mempererat rengkuhannya perlahan bibir lembut Demas mendarat di tenggukku.

SSSEERRRRR

Sekujur tubuhku merinding ku pegangi tangan Demas yang masih melingkar di pinggangku.bibir itu terus mengendus leherku dan sesekali di kecupi.

Demas membalikkan badanku,kini kami saling berhadapan,tak dapat lagi kuelakkan mataku darinya,tatapannya membiusku hingga tak kusadari bibirnya telah berpagut dengan bibirku.lembut bibir itu melumat bibirku.aku berada pada posisi antara kaget dan bingung,ku pejamkan mataku dan tanganku yang semula menggantung bebas kulingkarkan di lehernya sementara tangannya mantap merengkuh pinggangku.

Kunikmati permainan lidahnya di dalam rongga mulutku sambil sesekali kutarik lidahnya yang terjulur dan langsung kuhisap,uuuggghhh !!! rasanya tulang tulangku seakan ikut tertarik.tangan Demas kurasakan mulai nakal,tangan itu mulai menelusuri bagian belakangku.meremasnya lembut yang membuatku tersentak.

Kulepas pagutanku kutatap tajam kearahnya namun dia kembali menyambar bibirku bahkan kali ini lebih rakus membatku hampir kehabisan nafas.ku palingkan wajahku,namun segera ditahan dengan kedua tangannya dan kembali dilumatnya bibirku dengan penuh nafsu.

Kudorong tubuh kekar itu sekuat tenagaku. kucoba  melepaskan diri namun Demas keburu menarik tubuhku dan dipeluknya erat.

"I Love You Freeya"bisiknya

lagi tubuhku bergetar mendengar 3 kata itu.hati ini serasa tersiram bunga kasturi,begitu sejuk dan menenangkan.

"I Love You"

Demas memegangi wajahku seraya menatap mataku lekat.tatapan yang sangat berbeda dari tatapannya sebelum ini yang hanya tersirat merendahkanku.kali ini ? jni begitu TULUS

INI TEMBAKAN MEMATIKAN

Tembakan yang tepat mengenai ulu hatiku merangsang jantungku bekerja lebih keras.
menerbitkan sesak di dada.aku yakin dia merasakan jantungku yang berdetak tak berirama.

Kulepas tangannya dari wajahku "apa yang kau inginkan dariku ? tubuhku kah ? setelah kau berhasil meniduriku kau akan memberiku sejumlah uang dan meninggalkan aku sama seperti gadis gadismu sebelumnya bukan ?" tukasku

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang