CH 59 PERTUNANGAN DUA TRADISI

2.7K 166 3
                                    

"Ini enak sekali,Sayang !"puji Mama Celine

"Benarkah ?"

Demas menggigit sepotong steak yang baru di tusuknya dengan garpu.Demas terdiam dan menatapku sambil tersenyum.Ah ! aku bernapas lega.

"Syukurlah"batinku

"Ini bukan steak restoran kan Sayang ?" ledek Demas

"Dari restoran....restoran Freeya Aqila Hasbie Rasyid "seruku dengan percaya diri

Mama Celine dan Papa Frans saling pandang kemudian tertawa,Demas mengerlingkan mata genit ke arahku.

"Demas akan betah di rumah ini nanti" celetuk Papa Frans

"Aku memang berencana begitu,Pa,aku ingin istri yang setiap saat bersamaku,berangkat dan pulang bekerja bersama,juga menghabiskan malam bersama anak kami nanti"sindir Demas

Aku hanya diam memandangi kedua orang tua Demas yang sama sama tertunduk.aku sengaja menginjak kaki kekasihku itu dan melotot kearahnya.

"Merusak suasana saja" gerutuku

"Pa,cobain yang ini deh"

Ku sodorkan mangkuk kecil berisi sup buntut kearah Papa Frans,kucoba mencairkan suasana yang sempat menegang.lagi lagi Papa Frans tersenyum kepadaku.

"Sudah pantas jadi kokinya....eeehhh istrinya Demas"seloroh Papa Frans nyengir

Kami makan sambil bercengkrama hangat baru kali ini aku melihat senyum tulus Demas dengan orang tuanya.sementara Arsyila hanya diam menikmati makanannya.

***

Denas membawa keluarga besarnya ke Jogja dengan pesawat pribadi milik kdluarganya.aku sedikit heran kapan Demas menyiapkan semua seserahan yang seabreg ini.Demas bagaimana bisa tau menau soal tradisi seserahan Yogyakarta ?

Karna sama sama sibuk aku bahkan tak sempat bicara dengan Demas.Aku langsung pulang sementara Demas membawa keluarganya ke hotel.

Malam ini Tante Qania dan Anggita membantuku menyiapkan diri.aku nurut saja saat Ayah dan Kakek memintaku untuk mengenakan adat Yogyakarta.

Pukul 20.00 tepat keluarga besar Demas tiba di rumah kami.acara di helat sesuai adat Yogyakarta.Demas sangat tampan mengenakan beskap lengkap.acara di pandu oleh seorang pranata acara.

Tukar cincin selesai seluruh keluarga menggelar acara makan bersama.Salman tak henti menatapku yang terus di apit Demas.
keluarga besarku mengelu elukan ketampanan kekasihku ini.Demas hanya tersenyum tipis.

"Sayang cantik sekali"bisik Demas

"Cintaku juga tampan" balasku

"Sayang,jangan jauh dariku aku tidak mau Salman mendekatimu"pesan Demas

"Siap bos"

Terlihat Kakek berbincang dengan Papa Frans inilah hebatnya cinta mampu menyatukan dua hal yang berbeda pada keseluruhannya.

"Men,yang berkebaya pink siapa dia ?" tanya Gerrald menunjuk Anggita yang sedang makan

"Namanya Anggita,adik tiri Freeya"jawab Demas

"Gerrald,awas kalo lo godain"semburku

"Tenang aja kakak iparku yang cantik,nggak aku godain,paling aku mintain nomer wa doang"kelakar Gerrald

"Dasar pakboy"cibirku

Acara berakhir,keluarga Demas telah kembali ke hotel tinggal Demas yang tersisa.dia masih mengobrol dengan Ayah dan Kakek.Aku naik ke kamar untuk mengganti pakaianku.

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang