CH 3 Kejutan Manis

10.5K 399 2
                                    

     


Happy Reading

____

Jam dinding yang menempel di dinding ruang tamu berdenting. memekik memecah kesunyian malam.

     Teng   teng  teng   teng

Berdenting entah berapa kali.ku tutup telingaku dengan bantal. aku mengutuk dalam hati.

      
"Awas saja kulepas besok bateraimu."

Baru hendak memejam ganti ponselku yang bergetar tanpa ku lihat ID Callernya langsung ku selipkan ponselku dibalik bantal.

     
"Tolong ! aku mau tidur." ucapku karena hp terus bergetar
     
"Aku ngantuuukk."

Ku lanjutkan tidurku, tak kupedulikan ponselku yang bergetar. hingga suara dentuman keras seperti petasan memaksaku bangun.
    
Ku tarik ponselku dari balik bantal. ada puluhan panggilan vicall dan pesan dari Kail.

    
HAPPY BIRTHDAY MY LOVE

     
Turunlah aku di  bawah

Begitu bunyi pesannya. serta merta aku berhamburan keluar. aku baru ingat ini adalah hari ulang tahunku. wellcome to 24 years old untuk diriku ! Tiba di lantai bawah, aku dibuat terkesima oleh suasana lobi yang tersulap menjadi lautan bunga, boneka dan puluhan kado. aku berlarian menghampiri semua itu seperti orang gila. Ku cari sosok yang ku rindukan disetiap sudut. tidak ada !aku melangkah keluar. tiba di tangga terakhir aku dikejutkan oleh suara dentuman kembang api yang membuncah di udara.
Ku dongakkan kepalaku terpampang di langit malam bendar cahaya kembang api merangkai tulisan

            HAPPY BIRTHDAY

Kututup mulutku yang ternganga saking terharu nya. kurasakan sebuah tangan melingkar lembut di pinggangku dari arah belakang. nafasnya yang harum berada tepat di samping wajahku.

     
"Happy birthday Sayang !" bisik Kail tepat di teingaku

Suaranya yang begitu lembut membuatku merinding di kecupnya tengkukku dengan lembut.

Ssseeerrr !!!

Aku serasa ingin terbang, ku remas tangannya yang melingkar di pinggangku.

     
"I Love U !"
     
"Love U too."balasku
     
"Terima kasih Sayang !"
     
"Ini manis sekali !"pujiku

Kail membalikkan badanku sekarang kami berhadapan. di peganginya kedua pipiku di kecupnya bibirku sesaat dan tersenyum.

     
"Ini hanya kejutan kecil."
     
"Kita lihat kejutan utama nya !"

Aku menurut saja saat Kail menarikku kearah area parkir. disana kudapati sebuah mobil sport import keluaran Germany berwarna merah. masih terbungkus plastik dihiasi pita besar warna kuning.

Tak terasa airmataku meleleh Kail tampak kebingungan.

     
"Sayang."
     
"Why ??"
     
"Ini spesial untuk kekasihku yang cantik."
     
"Aku tidak mau kekasihku ini kepanasan naik busway."
     
"Tapi Sayang dengar !"
     
"Aku tidak bisa menerima ini."
     
"Ini.....ini berlebihan."
     
"Kemarin baru saja 1 unit apartment mewah dan sekarang mobil."
     
"Aku bukan tak menghargai pemberianmu Sayang."
     
"Tapi, aku akan lebih suka bila kau donasikan uang untuk membeli mobil ini, ke panti jompo, panti asuhan atau ke yayasan amal lain nya."
     
"Aku pastikan aku akan lebih mencintaimu."

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang