[ 2 ]

3.4K 483 29
                                    

═══*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══

"Miss Gray!" Panggil McGonagall. "Tolong ke ruanganku selesai makan malam." Pintanya.

Gray menggigit bibirnya cemas. Apa ia melakukan kesalahan. Apa nilainya turun. Apa ada kabar buruk? Ia menggeleng pelan. Tidak, tidak, profesor McGonagall hanya ingin bertemu mungkin, mengajaknya minum teh bisa jadi. Ia melangkahkan kaki menuju Great Hall untuk makan malam. Duduk di meja paling ujung depan dekat para profesor seperti biasanya, sendiri dari yang lain.

Profesor Dumbledore membuka makan malam dengan pidato yang panjang dan sudah pasti tidak diperhatikan oleh para murid karena perut mereka sudah meminta jatah. Ia tersenyum melihat anak-anak yang sudah menggerutu dibalik kacamata sabitnya.

"Let the feast begin."

Madelynn mengambil makanan secukupnya. Ia memperbanyak sayur, ibunya selalu mengingatkan untuk makan sayur agar ia mempunyai stamina yang kuat untuk esok hari. Tentu saja Madelynn mendengarkan, ia tak mau dibilang lemah hanya karena tak bisa apa apa. Madelynn adalah anak tunggal tidak mempunyai sepupu atau kerabat dekat. Ia biasa dimanja oleh orangtuanya.

Seperti biasa meja Gryffindor selalu paling ramai daripada yang lain. Suara tawa mereka menggelegar mengabaikan pandangan dari asrama lain. Sirius Black baru saja mendorong badan James Potter hingga ia jatuh dari bangkunya. Madelynn hanya menggeleng pelan melihat kelakuan mereka. Ia sedikit terkejut melihat kedekatan mereka berdua dibanding Sirius dengan adik tampannya — Regulus Black. Tentu Madelynn tahu, semua orang tahu the black brother's. Dua lelaki dari keluarga darah murni tua yang kaya raya, berparas cantik dan tampan, pastilah jika kalian tanya siapa lelaki tampan di Hogwarts jawabannya mereka berdua. Disusul oleh James Potter dan Remus Lupin.

Madelynn mengetuk pintu ruangan profesor Transfigurasinya. "Come in." Perlahan ia membuka pintu tua menampakan keempat lelaki tampan didalamnya. Ia melangkah masuk berdiri di lumayan jauh dari mereka.

"Kau memanggilku, profesor?" Tanyanya pelan.

"Ah Miss Gray, yes aku memintamu datang ke ruanganku." Profesor McGonagall berdiri dari duduknya. "Aku disini minta pertolonganmu untuk menjadi tutor Transfigurasi Mr Black."

"Saya, profesor?" Madelynn menunjuk dirinya sendiri.

"Yes you are. Tentukan saja hari, waktu dan tempatnya kapan saja kau bisa. Aku sudah minta izin dengan profesor Flitwick untuk meminjammu."

"B-but, profesor, mengapa aku? Aku bukan yang terbaik di kelasmu." Protes Madelynn. Mengajari Sirius Black? Yang benar saja, tadi berpasangan dengannya sudah bikin jantung tak karuan apalagi ini.

"Karena Miss Gray." Profesor McGonagall mengambil tongkatnya dan mengarahkan ke empat lelaki Gryffindor. "Mr Lupin sudah kusuruh untuk mengajar Mr Pettigrew, Mr Potter yang kau tahu ia pandai dalam pelajaran Tranfigurasi namun aku tidak yakin mereka akan belajar jika aku menyuruhnya. Jadi aku minta tolong padamu untuk mengajarkan Mr Black, muridku — Ms Evans sudah disibukkan oleh tugas Prefeknya jadi tak ada lagi yang bisa selainmu." Jelas Profesor animagus kucing itu panjang.

LOML ¡ Sirius BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang