[ 36 ]

901 112 5
                                    

═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══

Desember hampir berakhir, tampaknya matahari tidak akan menampakkan dirinya untuk beberapa minggu ke depan. Terhitung sudah dua minggu setelah salju turun deras. Untungnya seragam yang mereka kenakan cukup hangat untuk musim dingin.

Madelynn meletakkan buku-buku yang ia bawa. Lima buku banyaknya dan itu masih terasa belum cukup. Ia meletakkan tasnya di meja dan mengambil buku pertama yang akan ia baca. Ia sangat bersyukur perpustakaan tidak ramai seperti biasanya. Jika dipikir-pikir, Madelynn sudah lama tidak pernah  melakukan waktu luang sendiri, beberapa bulan ini pasti ada saja salah satu teman Gryffindor nya yang selalu menemani.

Langit tak terasa mulai gelap, Madelynn segera bangkit dari duduknya dan beranjak pergi. Malam ini Profesor Slughorn mengundangnya makan malam bersama dengan Lily dan murid asrama lainnya, kemungkinan besar akan ada Snape atau Slytherin lainnya. Ia bersiap membersihkan dirinya setelah seharian beraktivitas. Satu jam lamanya akhirnya Madelynn selesai, segera ia memakai anting dan kalung untuk perhiasannya.

Ia dan Lily akan pergi bersama. Dikarenakan ruangan Slughorn berada di dekat asrama Slytherin Madelynn akan menghampiri Lily di menara Gryffindor sesuai kesepakatan. Setelah dirasa siap Madelynn bergegas pergi menghampiri Lily.

"Oh gadis Ravenclaw!" Seru The Fat Lady. "Mencari Sirius Black, dear?"

"Good Evening, mam." Sapa Madelynn tersenyum. "No, I'm here for Lily. Lily Evans."

"Oooo, girls time!" Serunya kembali. "Jika begitu kau hanya perlu mengucapkan kata kuncinya, dear."

"Fortuna Major." Saking seringnya Madelynn dibawa ke sini ia hafal kata kunci asrama Gryffindor tanpa diberi tau.

Lukisan terbuka lebar Madelynn segera masuk ke dalam tanpa lupa mengucapkan terima kasih.

"Huh, aku rindu masa muda." Gumam The Fat Lady.

Di dalam Common Room Gryffindor terlihat beberapa anak yang sedang melakukan aktivitas masing-masing ataupun berkelompok tetapi ia tidak melihat Lily. Mungkin masih bersiap, pikirnya.

"Hey!" Sapa seseorang yang sayangnya tidak ia kenali. "Mencari Black?"

"H-hey." Balas Madelynn terkejut. "N-no. Aku mencari Lily. Lily Evans."

"Oh! Lily berada di kamarnya, mungkin sebentar lagi ia keluar." Informasinya. "I'm Dorcas by the way. Dorcas Meadowes." Tambahnya perkenalkan diri.

"I'm Madely—"

"Madelynn Gray, I know." Potongnya. "Siapa yang tidak mengenal kekasih dari Sirius Black huh?"

Madelynn tersenyum malu. Hanya dengan gelar "Kekasih Sirius Black" mampu membuatnya wajahnya  memerah, seperti warna rambut Lily.

Dorcas tertawa melihat reaksi gadis Ravenclaw di hadapannya. Benar apa yang mereka bicarakan, kekasih Sirius yang satu ini memang beda.

"Maddie?" Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. "Maaf membuatmu menunggu."

"No worries, Lils. I kept her company." Saut Dorcas.

Akhirnya Lily sampai di anak tangga terakhir. "Thank you, Dorcas."

Dorcas tersenyum menepuk pundak Madelynn pelan dan beranjak pergi ke atas.

"C'mon." Ajak Lily. Mereka menuju lukisan untuk keluar, sebelum mereka keluar lukisan sudah terbuka lebar menampakkan empat lelaki tampan. Lily yang melihat mereka memutar matanya dan mengeluh, "Oh God, not again." Bertemu The Marauders sudah pasti membuang banyak waktu.

LOML ¡ Sirius BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang