═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══
"Can i talk with you, alone?"
Madelynn menatap Sirius di sebelahnya seakan meminta izin. Sirius mengusap lembut rambut pirang kekasihnya, "Itu keputusanmu, love." Ucapnya lembut.
Ia menatap Remus lagi dan mengangguk pelan menyetujui. Remus tersenyum, "Di kamarku?"
"Tak apa, love. Teriak saja jika kau butuh aku, okay?" Bisik Sirius menenangkan.
Madelynn mengangguk, "Okay." Ucapnya menjawab Remus.
"Okay — ayo." Remus jalan pertama ke kamarnya. Sebelum Madelynn mengikuti, Sirius menahannya untuk kecupan. James mendengus kesal, ia tidak pernah melihat Sirius seperti ini pada perempuan yang pernah ia pacari.
Madelynn masuk setelah Remus. Ruangan mereka cukup berantakan. Terlebih kasur James dan Sirius. Di tembok ada beberapa poster band muggle yang Madelynn kenal beberapa. Juga ada poster Gryffindor besar. Matanya beralih ke area lainnya, lebih rapih daripada dua tadi. Hanya banyak buku yang sedikit berantakan, Madelynn pastikan itu tempat Remus.
Dehaman Remus membuatnya tersentak, ia memainkan jemarinya bingung untuk membuka pembicaraan pertama.
"Maaf berantakan, kami belum sempat membereskan kamar," Itu kalimat pertama yang Remus ucapkan.
Madelynn mengangguk, "I see."
"Right." Remus mendekat perlahan dan tersenyum melihat Madelynn tidak mundur sedikitpun. "Right, Maddie." Ia menghela napas, "Aku — aku ingin minta maaf, aku tahu aku salah — aku tidak tahu kenapa aku bisa begitu." Ia memberanikan diri melihat reaksi Madelynn tapi gadis itu tetap diam menatap apapun selain dirinya.
"Madelynn ku rasa aku — aku tidak — Oh Godric, bagaimana aku menjelaskan." Ia menutup wajahnya frustasi.
"Kau tidak suka padaku?" Tanya Madelynn pelan. "Aku bisa menjauh jika itu membuatmu nyaman, Sirius pasti mengerti."
Mata Remus terbuka lebar, "Tidak Madelynn! Bukan itu yang–"
"Sebelum hubungan kami terlalu jauh, sebelum perasaan kami terlalu jauh. Sirius pasti mengerti."
"Tidak Maddie! Aku — Godric, Sirius tidak mengerti, kau tidak mengerti. Tidak ada yang bisa mengerti karena hanya aku yang tau!"
"Buatlah aku mengerti."
Remus menatap gadis di depannya tidak percaya. Madelynn tidak seperti yang ia kenal lagi. Ia berani menjawabnya, tidak hanya diam dan mengalah.
"Kau tidak mengerti, Madelynn. Jika aku menjelaskan ku rasa pertemanan kita akan berantakan."
"Kau diam saja pertemanan kita sudah berantakan."
Jika Remus setua Dumbledore ia yakin jantungnya sudah lepas mendengar perkataan Madelynn. Ia melangkah mendekati gadis itu yang masih tidak mau melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOML ¡ Sirius Black
Fanfiction- in which the potter's is not the only home he found or - in which sirius black found his home ★ • ★ [Sirius Black X OC] [Marauders era]