[ 15 ]

2.1K 333 94
                                    

═══*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══

Tok Tok Tok!

Madelynn sedang mengaplikasikan lipbalm di bibirnya berhenti. Tidak pernah ada yang mengetuk pintu kamar sebelumnya. Ia membuka pintu, ternyata seorang lelaki tampan berambut hitam sebahu. Sirius langsung masuk tanpa menunggu Madelynn menyuruhnya.

"Kau datang cepat sekali."

Sirius tidur telentang di atas tempat tidur yang sudah Madelynn rapihkan. "Ingin melihatmu bersiap."

"Aku sudah siap. Hanya menguncir rambut saja." Madelynn mengambil sisir dan kunciran rambut di atas nakas.

"No." Sirius menghampiri. "Jangan di kuncir, biarkan saja begitu." Ia mengambil sisir dari tangan gadis itu dan menyisirnya lembut. Madelynn hanya diam mematung membiarkan. "Gorgeous." Ucap Sirius.

Pipi Madelynn memerah, ia tak pernah dipuji oleh lelaki lain selain ayahnya. "T-thanks."

"Ayo, jangan sampai telat." Sirius mengeluarkan jubah gaib milik James dan mereka segera berangkat. Seperti biasa tangga itu tidak berubah ketika Sirius menginjaknya. Mereka jalan menelusuri bangunan tua. Madelynn menyadari ini jalan menuju asrama Gryffindor.

Sirius mengucapkan kata kuncinya dan mereka masuk. Di dalam banyak sekali orang, mereka — berpesta. Sirius menarik tangan Madelynn menghampiri James yang sedang tertawa dengan teman satu asrama mereka. "Prongs! Aku bawa pesananmu." Ia memberi Madelynn ke James.

"Huh?"

"Cinnamon Roll! Ahh, ku kira kau tidak datang." James memeluk Madelynn sekilas. "Ayo nikmati pestanya. Tiup lilin akan sebentar lagi di mulai."

Madelynn menatap James dan Sirius bingung. Maksudnya apa? Sirius terkekeh dan membawa Madelynn pada Remus. "Moony, jagain Gray." Sirius lalu kembali menghampiri James.

Remus berdiri dan menutup bukunya, "Maddie? Sedang apa kau di sini?"

"U-uhh, Black mengajakku." Madelynn menggigit bibirnya. Apa mereka salah mengajak orang? Apa seharusnya bukan dia? "M-mungkin mereka salah mengajak orang. Aku akan kembali. Sampai besok, Remus."

"Maddie, wait!" Remus menahan tangan gadis itu. "Tak apa, duduk di sebelahku." Ia menarik Maddie. "Tidak perlu panik, Maddie. Aku yakin mereka tak salah membawa orang."

"Okay." Madelynn mengangguk. Ia duduk di sebelah Remus, tidak ada teman Lily, Marlene, ataupun Alice di sini. "Acara apa ini sebenarnya?"

Remus menatap temannya bingung, "Pesta ulang tahun Prongs. Maksudku James, mereka tak memberitahumu?"

"Tidak. Black bilang ia akan menjemputku untuk —"

Alis Remus terangkat, "Untuk..?"

Madelynn menggeleng, "Tidak, mungkin aku salah dengar saja."

LOML ¡ Sirius BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang