═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══
Tepat hari ini libur sekolah tiba. Madelynn mencari kompartemen kosong sendiri. Ia telat bangun tadi pagi.
"Maddie?" Panggil Remus dari dalam kompartemen. Madelynn tersenyum menghampiri. "Kau sendiri? Tidak dengan yang lain?" Tanya Remus. Ia menarik tangan gadis itu masuk dan menutup kembali pintu kompartemen.
Sirius tersenyum menggeser kakinya yang menghalangi kursi, "Duduk sini." Ia menepuk sebelahnya.
"Thank you." Ucap Madelynn. "Aku — kesiangan. Telat bangun." Pipinya memerah mendengar tawa Sirius dan Remus.
Sirius menggeser mendekat, "Oh she's blushing!" Serunya. Ia terkekeh melihat wajah Madelynn yang tambah memerah. "You're so cute." Bisiknya. Sirius merangkul bahu Madelynn dan menyenderkan pipinya di kepala gadis itu.
"Apa yang akan kau lakukan liburan sekarang, Gray?" Tanya James.
"Well," Ia membenarkan posisi mereka yang terlalu dekat. Tapi Sirius tidak mempedulikannya, ia malah memejamkan matanya. "Err — nothing. Hanya berkumpul saja di rumah dengan orang tuaku."
"Yeah... Membosankan."
"Yeah."
Pintu kompartemen terbuka menampilkan Marlene dan Lily di depan seperti sedang mencari seseorang.
"Oh thank Merlin kau disini." Marlene masuk tanpa di undang. Ia duduk di sebelah Remus dan mengambil snack serta minum yang ada di kompartemen, tidak menghiraukan siapa pemiliknya.
"Ada apa?"
Lily ikut masuk dan duduk di sebelah Pettigrew. "Kami mencarimu. Kami kira kau berada di kompartemen lain sendiri."
Madelynn meringis pelan. Merepotkan, kutuknya pada diri sendiri. "I'm sorry. Aku telat bangun."
"S'kay." Jawab Marlene susah. Mulutnya penuh dengan snack yang ia curi.
"Hey!" Seru James. "Godric. McKinnon! Itu snack yang kami sisakan untuk perjalanan nanti!"
"Kau tidak bilang."
"Kau juga tidak bilang jika ingin memakannya!"
"Aku lapar, Potter. Jika aku pingsan kau ingin tanggung jawab?"
"Who the hell are you?! Tentu tidak."
"For Merlin's sake, kau pelit sekali! Pantas saja Lily tidak mau denganmu." Sentak Marlene.
"Itu berbeda!"
"Apa yang membuatnya bisa berbeda?"
"Well, first, you're not Evans. Tentu aku akan perhitungan denganmu. Second, jangan bawa-bawa Evans dalam percakapan ini. Third, get the bloody hell out right now!"
"Well, Potter." Mulainya dengan nada menjengkelkan. "First, obviously i'm not Evans. I'm McKinnon, more cooler than anyone in this bloody school. Second, why not? Jika kau ingin berkencan dengannya kau harus mendekati temannya dulu. And lastly, yes i will."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOML ¡ Sirius Black
Hayran Kurgu- in which the potter's is not the only home he found or - in which sirius black found his home ★ • ★ [Sirius Black X OC] [Marauders era]