═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══
Madelynn menambah kecepatannya berlari menuju kelas ramuan. Lorong sepi, semua murid dan Profesor sudah berada di dalam kelas masing-masing. Pagi ini mungkin pagi tersialnya, ia telat bangun. Elusan dan senandung Sirius sangat menenangkan membuatnya lupa waktu untuk bangun. Ia berdoa semoga Profesor Slughorn belum memulai pelajaran, tapi apakah mungkin? Ia telat tiga puluh menit.
BRAK! Ia membuka pintu lumayan kencang mengakibatkan tatapan tajam dari para Slytherin. Oh dia lupa, jadwal ramuan hari ini di campur dengan ke empat asrama Hogwarts.
"Miss Gray! Ah, aku khawatir kau sakit." Sapa Profesor Slughorn. "Ayo silakan masuk."
Madelynn segera menuju teman satu asramanya yang hanya lima orang di kelas ini. Hampir saja ia jatuh, Avery — siswa Slytherin mendorong tubuhnya lumayan kencang. Hal itu tidak terlewati oleh para Marauders, apalagi Sirius, ia menatap lelaki itu tajam.
"Oh ya dan potong 10 point dari Ravenclaw." Kemudian Slughorn melanjutkan penjelasannya.
Madelynn hanya bisa menghela napas tanpa protes. Ia mengeluarkan buku dan mulai memperhatikan Profesor Slughorn. Biasanya Slughorn menjelaskan lebih detail jika anak muridnya berada di kelas yang sama, sedikit menguntungkan dan tidak adil sebenarnya.
"Right, class. Kumpulkan tugas yang ku berikan minggu lalu di sini."
Perempuan berambut pirang itu membuka resleting tasnya dan mencari pekarmen tua yang sudah ia selesaikan sejak lama. Dua menit berlalu mencari ia masih tidak menemukannya.
"Miss Gray, ku yakin kau belum mengumpulkannya, benar?" Tegur Horace.
"W-wait, Sir." Tangan Madelynn mulai bergetar mencari lebih teliti, ia harap. Oh, bolehkan Madelynn mengumpat? Ia salah bawa pelajaran! Ia bahkan tak sadar jika buku yang di pegangnya adalah buku Satwa Gaib.
"Yang lain boleh keluar selain Ms Gray."
Semuanya keluar meninggalkan Madelynn sendiri. Madelynn jalan ke depan menunduk. "S-sir, ku rasa aku salah bawa pelajaran." Bisiknya. "Bolehkah aku mengambilnya di kamarku? Aku sudah mengerjakannya, Sir."
Slughorn menghela napasnya, "Ku beri waktu lima menit jika terlambat, aku tak akan menerimanya. Dan waktu sudah di mulai dari sekarang."
Mata Madelynn melebar ia segera mengambil tasnya dan berlari menuju lantai atas. Jarak kelas ramuan ke asrama Ravenclaw sangat jauh, ia hampir saja menabrak orang. Sampai di kamar ia langsung mencari tugasnya dan meninggalkan tasnya dan segera kembali.
"Tiga... Dua... Satu."
BRAK! Pintu terbuka Madelynn sampai tepat pada waktunya. Ia segera kembali berlari ke asramanya lagi untuk mengambil tas dan mengganti pelajaran karena waktu untuk kelas selanjutnya sudah hampir di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOML ¡ Sirius Black
Fanfiction- in which the potter's is not the only home he found or - in which sirius black found his home ★ • ★ [Sirius Black X OC] [Marauders era]