58: Unexpected Surprise

75 5 0
                                    

Revisi: 7 Juli 21

Tepat hari ini adalah hari ulang tahun Rayhan. Dan hari ini juga pernikahan mereka telah memasuki bulan ke 5. Rencananya Zahra akan membuat kejutan kecil untuk suaminya tersebut.

Pagi Zahra disambut dengan senyum yang merekah dari Rayhan. Terlihat sedikit aneh memang. Sosok Rayhan yang keseringan garing tiap pagi, tiba-tiba senyam-senyum gak jelas di depan Zahra.

"Yang, hari ini hari apa?" Tanya Rayhan sembari mencium pipi Zahra.

"Hari senin dear, kenapa emang?" Jawab Zahra yang malah balik tanya.

"Ih bukan itu yang, masa kamu gak inget?" Protes Rayhan memeluk erat tubuh Zahra tanpa memberi kelonggaran.

"Apa sih sayangnya Zahra, kan bener hari ini hari Senin." Bela Zahra yang mencoba menahan tawanya.

"Dah ah, mas mau berangkat kerja dulu. Males, istri mas gak inget hari ini hari apa." Ucap Rayhan dengan nada merajuk dan bergegas menuruni tangga rumah mereka.

Zahra hanya bisa menanggapinya dengan tawa yang meledak-ledak. Apakah Rayhan benar-benar kesal dengan cara Zahra mengerjainya? Zahra segera merapikan rumah mereka dan membersihkan diri (mandi). Tak lama setelah itu, terdengar sebuah ketukan pintu yang berasal dari lantai satu.

Tok
Tok
Tok

"Assalamu'alaikum bunda," salam tamu yang Zahra yakini adalah Kayla.

"Wa'alaikumsalam iya, sebentar." Jawabnya sedikit berlari menuruni tangga.

Ceklek

Ketika pintu terbuka, ada ummi, bunda, mommy, Aisyah serta Rania yang membawa serta Kayla. Sedangkan Salwa sedang dalam proses persalinan dan Rikha sedang sekolah online.

"Loh, udah rame ternyata."

"Silahkan masuk mi, mom, bun, dan yang lainnya. Kok ummi gak bilang-bilang dulu sih sama Ra, bunda sama mommy juga kenapa gak bilang dulu. Tahu gitu kan tadi Ra bisa nyiapin cemilan." Cerocos Zahra yang malah di sambut tawa dari mereka.

"Kan kamu sendiri dik yang bilang kalau hari ini ummi sama yang lain disuruh kesini," jelas Athifa menatap putrinya tersebut.

"Ra, si Kayla udah mau punya adik lho. Kamu kapan kasih ponakan buat aku?" Celetuk Aisyah yang duduk tak jauh dari Zahra.

"Eh, Kayla nya bunda ternyata udah mau punya adik,"

"Selamat ya Ran, yang baik-baik buat kamu." Ucapnya tersenyum kepada Rania di seberang sana.

"Bunda, peyuuuk," ucap Kayla merentangkan tangannya ke arah Zahra.

"Sini-sini bunda peyuk," ucapnya berdiri menghampiri Kayla dan menggendongnya.

"Eh Ra, pengen dibuat kayak apa nih?" Tanya Aisyah mengawali susunan pembuatan kejutan.

Dan Zahra pun menjelaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan terlalu banyak balon juga pernak-pernik lainnya. Hanya membuat sebuah nasi tumpeng dan kue ulang tahun yang sudah disiapkan oleh Neni.

"Kamu udah beli lilin nak?" Tanya mommy yang mulai memasak nasi kuning.

"Ra enggak pakai lilin mom, jadi nanti cuma kue sama hiasan kuenya aja." Jelas Zahra yang ikut menyiapkan tumpeng.

"Ra, maaf ya sebelumnya, kamu kalau bunda lihat kok agak gendutan sih sayang?" Ungkap Renata menatap lekuk tubuh Zahra.

"Eh iya dik, kamu kelihatan lebih berisi gitu," lanjut Athifa yang ikut menatap tubuh Zahra.

Azra's Love Story [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang