Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
please vote if you know how to respect author's work!
••••
"Rika si ngapa? Angger meneng wae wayah mau." Ucap Chandra. (Lo kenapa? Dari tadi diem mulu)
Daffa dan Chandra sedang nyantai di teras rumah. Tadi Daffa sedang ngelaras alias santai-santai sambil dengerin musik kalem di teras depan rumahnya sendirian. Bapak Ibunya sedang menghadiri rapat di sekolahnya Kesha entah rapat dengan bahasan apa. Hingga tiba-tiba Chandra muncul dengan motor maticnya dan langsung ambil posisi duduk di kursi sampingnya yang kosong.
"Menghayati."
"Galau nemen kancaku kiye ditinggal mantan calon pacar." (Galau banget tho temenku ini ditinggal mantan calon pacar).
Daffa berdecak. Mantan calon pacar katanya.
Karena pas sekali lagu yang tengah terputar adalah lagunya Mas Duta yang judulnya Mudah Saja. Bukan sengaja, kebetulan memang itu yang lagi terputar karena Daffa mendengarkan playlist dari Spotipai secara acak. Akun premiumnya sudah habis, harus daftar lagi dan Daffa sedang malas untuk daftar-daftar.
Daffa tidak galau kok, ditinggal Areta balik ke Jakarta. Cuma agak kosong saja hatinya. Padahal ya Areta bukan siapa-siapa dia. Kemarin, Daffa iseng buka-buka status di WA dan melihat status gadis itu. Hanya ada pemandangan kafe dengan dua laptop yang dibuka. Satu menghadap ke arah kamera, satunya lagi menghadap membelakangi kamera. Sudah bisa menebak siapa yang bersama Areta kemarin hanya dengan membaca caption yang ditinggalkan; nemenin yang lagi bingung skripsian @/Tara.
Huft. Rasa-rasanya Daffa sudah mulai gila, deh. Apa iya kalau pepatah 'cinta pada pandangan pertama' sedang ia alami. Bahkan dengan Zahra pun, yang selama ini terang-terangan menunjukkan rasa sukanya, Daffa masih biasa saja. Saat mendapati Zahra keluar dengan Bayu kemarin — yang malah papasan di warung bakso aci — juga saat mendapati Zahra di kosmetik center dulu juga sama Bayu, saat mengantar Kesha beli skincare, Daffa juga tidak merasa marah sama sekali. Tapi Areta, jelas yang bukan siapa-siapanya malah membuat dirinya kalang kabut sendiri.
Mudah saja bagimu Mudah saja untukmu Andai saja~ cintamu seperti cintaku
Seakan hobi meledek temannya, Chandra ikutan nyanyi dengan cukup penghayatan. Saking seriusnya tangan Chandra ikutan menari-nari yang malah membuatnya seperti Ryan D'Masiv yang lagi nyanyiin lagu galau.
Daffa memijat pangkal hidungnya. Sebenarnya kepalanya sedikit pusing. Kepalanya nyut-nyutan tanpa tahu sebab pastinya. Entah, memang akhir-akhir ini kepalanya sering kali pusing. Obat sakit kepala yang ia beli di apotek juga sudah sering ia minum kalau kambuh, tapi tetap saja pusing itu masih menyapa.
