(27) Paket Pecah

112 17 1
                                    

Happy reading

please vote if you know how to respect author's work!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

please vote if you know how to respect author's work!

••••


Setelah drama di ruang makan beberapa waktu yang lalu, kini Areta sudah kembali ke kamar dan sedang duduk bersila di atas kasurnya. Menyenderkan punggungnya di tembok dan memangku laptop di pahanya karena dia sedang mengerjakan tugas kuliahnya. Tak lupa, ia juga sedang bertelepon dengan sang kekasih karena sore tadi dia sudah janji akan mengabari begitu sampai di rumah. Namun apa iya langsung kepikiran mengabari Tara kalau Ayahnya saja sudah membuatnya tak bisa berpikiran hal yang lain selain kemarahan Jaehyun itu sendiri.

"Udah, barusan minum paracetamol." Kata Areta lalu menarik ingus setelahnya.

"Jangan sakit."

"Kenapa emang kalo sakit?"

"Ya nggak apa-apa. Kasihan kamu aja, kalo sakit nggak bisa jalan nanti kamu kangen."

"Idih!" Decak gadis itu. "Tapi barusan aku udah pingsan kalo—"

"What?!??" Tara memekik disana. "How come? You okay?"

"Now... I'm okay. Soalnya tadi juga habis dimarahi Ayah."

"Kenapa bisa?"

Ada kali satu jam-an mereka berbincang. Kalau biasanya Tara juga sembari mengerjakan skripsi, kali ini cowok itu hanya tiduran gulang-guling tidak karuan di atas kasurnya. Sedangkan Areta, disambi dengan mengerjakan tugas yang deadline nya adalah lusa. Soalnya kelas Areta besok Kamis itu libur. Alias tidak ada mata kuliah.

"Yang..."

"Iya sayangku?"

"Pengen ketemu."

Tapi yang Areta dengar malah tawa keras dari seberang sana.

"Sawan ya kamu tiba-tiba ketawa sendiri?"

"Yaudah, mau kamu ke rumahku apa aku yang disuruh dateng. Kamu besok libur, kan?"

"Kamu ada bimbingan lagi?"

"Ya nggak setiap hari juga kali, Bi, bimbingannya. Jebol kepalaku."

"Yaudah, kamu kesini, ya? Terus kata Ailyn pisang goreng enak yang, jajanan kampus itu lho. Jualannya biasanya sampingan sama tukang bakso pentol."

"Bilang aja minta dibawain pisgor. Kalo lagi mens aja, jajaaaaann mulu."

"Hehe..."

"Masih ngerjain tugas?"

"Masih. Tugas kelompok. Tiga orang. Tau nggak salah satunya siapa?"

"Siapa?"

"Diva."

Rain In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang