Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
please vote if you know how to respect author's work!
••••
*Tiga setengah tahun kemudian...
Ketika waktunya Areta berangkat untuk melanjutkan pendidikannya ke negeri orang dulu, Daffa ikut mengantar ke bandara Soekarno-Hatta bersama dengan keluarga gadis itu yang bela-belain datang dari Semarang bersama bayi mungil yang katanya sudah berumur sembilan bulan. Pastinya ada drama air mata, yang sedikit membuat Daffa terenyuh karena baru pertama kali itu dia melihat ibu dari Areta menangis sampai sebegitunya. Terlihat berat untuk membiarkan anaknya pergi, namun juga tak punya alasan yang kuat untuk menahan. Karena Areta pergi juga untuk hal baik.
Daffa kira waktu tiga tahun itu hanya sebentar. Ternyata kalau sudah dijalani ya lumayan bikin gila juga. Nomor Areta yang tersimpan di daftar kontaknya nya otomatis menjadi tak bisa dihubungi, mungkin sengaja ganti nomor yang sesuai dengan kode negara yang ditinggalinya karena biaya roaming internasional yang mahal. Masalahnya, Daffa jadi tak bisa menghubungi gadis itu. Akun Instagram Areta juga jadi sepi. Yang biasanya minimal dalam dua-tiga hari akan ada snapgram disana, tiba-tiba berubah layaknya akun tanpa pemilik yang jarang sekali terlihat kehidupan disana. Terkahir kali Daffa me-DM gadis itu—kira-kira dua bulan yang lalu—sampai saat ini belum juga ada balasan.
Walau sempat di awal-awal kepergian Areta ke negeri ginseng, gadis itu masih suka upload-upload video dan foto di akun Instagramnya, sih. Dulu, Areta pernah membuat snapgram yang mana mencakup video pemandangan malam dari tempat tinggi — entah itu tempat tinggalnya atau wisata yang ada disana — memperlihatkan bagaimana keadaan malam disana yang sangat indah. Lampu kota dan gedung pencakar langit, jembatan yang membentang di tengah-tengah sungai panjang yang di dari ujung jembatan yang satu ke ujung jembatan yang lain mengucurkan sebuah air mancur warna-warni, lengkap dengan orang-orang yang ramai berjalan seperti di taman dan di pinggiran sungai itu. Namun, bukannya membuat lega, malahan Daffa jadi sedih dan kepikiran dengan gadis itu karena imbuhan lagu yang disisipkan dalam video yang diunggah. Dancing With Your Ghost menjadi backsound dan kebetulannya Daffa tahu makna dari lagu tersebut. Sebuah perasaan kehilangan teramat dalam karena kekasih yang sangat dicintainya telah tiada.
'Pasti berat, kan, Ret. Saat tiba-tiba rasa rindu pada Tara kembali muncul.'
Itulah yang Daffa monologkan saat melihat status gadis itu yang isinya tak jauh-jauh dari kegalauan dan kesedihan hati. Bukan hanya sekali, Daffa juga pernah menonton status foto yang di-upload oleh Areta — sebuah foto lembaran buku yang tersimpan di galeri hp nya karena sempat Daffa screenshot, dengan kata-kata;
