(17) Older

120 19 4
                                    

Happy reading

please vote if you know how to respect author's work!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

please vote if you know how to respect author's work!

••••

Seringkali ia mengadu kepada-Nya
Mengapa Ia menciptakan sebuah rasa..
Seringkali ia mengadu kepada-Nya
Mengapa Ia menciptakan mereka berbeda..
Seringkali ia mengadu kepada-Nya
Mengapa ia menyimpan rasa kepada yang bukan hamba-Nya.. — Tara.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bangunan itu terlihat begitu megah, dan terkesan sangat kuno jika dibandingkan dengan bangunan lain yang ada disekitarnya. Terdapat menara diatas bangunan yang tinggi dan membentuk lancip diujung. Konon katanya, bangunan ini dibangun dengan arsitektur bangunan neo-gotik dari Eropa, yakni arsitektur yang sangat lazim digunakan untuk membangun gedung-gedung gereja beberapa abad yang lalu.

Iya, itu adalah bangunan gereja yang ada di salah satu kawasan di Jakarta. Gereja Katedral Jakarta, tempat dimana Diva juga Tara sedang melaksanakan kegiatan sebagai umat-Nya sekarang.

Benar, tidak ada salah tulis atau salah sebut. Tara memang seorang Nasrani, dia menganut agama Katolik bahkan sejak pertama ia lahir di dunia. Seluruh keluarganya tidak ada yang menganut agama Islam, dari orang tua sampai ke kakek dan nenek buyutnya, semuanya Katolik.

Itulah rahasia besar yang sampai saat ini Tara tutup rapat-rapat. Yang tahu hanya teman-teman dekatnya saja, termasuk Diva yang katanya menjadi sosok yang membuat renggangnya hubungan antara Tara dengan Areta, kekasih dari cowok bernama lengkap Aditya Tara Mahendra. Padahal kalau mau tahu, Diva Kristiani adalah sepupu Tara dari pihak Ibu. Jadi tidak ada istilah perebut pacar orang seperti yang disangka-sangka oleh Areta. Salahnya Tara saja yang tidak terus terang dan membuat spekulasi-spekulasi tidak benar dalam diri Areta.

Jika ditanya, kok Areta sampai tak sadar bahwa Tara adalah seorang non-muslim, ya jawabannya, Tara memang tidak pernah menyinggung tentang hal itu. Sengaja ia tutup rapat-rapat agar hubungannya dengan sang pujaan hati tidak kandas di tengah jalan. Mau bagaimanapun, Areta sudah jadi sosok yang sangat berharga baginya. Rasa sayangnya terhadap gadis itu sudah mendarah daging.

Egois? Iya. Tara akui dia memang egois. Hanya memikirkan perasaan pribadi tanpa memikirkan perasaan sang kekasih kalau kelak tahu yang sebenarnya. Hanya karena ingin memiliki Areta, dirinya tega membohongi gadis itu bahkan sejak awal pacaran. Kenapa, karena bahkan saat awal dia menembak Areta pun sudah tahu kalau mereka berbeda. Definisi nekat dan goblok yang sesungguhnya.

Bukan hanya Areta saja, tapi secara tak langsung ia juga telah membohongi seluruh keluarga sang pujaan hati. Benar-benar tidak ada yang tahu selain Diva, juga teman-teman lainnya yang memang dekat dan masuk dalam circle-nya. Itulah alasan kenapa Diva begitu menekan Tara agar lekas menyudahi hubungan itu. Sepupu Tara itu pernah bilang,

Rain In YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang