#Part 37 🌑JELMAAN SUAMIKU🌑

5.2K 294 56
                                    

"Dimana mas Yadi?" tanya Sifa setelah ia mulai tenang.

Aku menceritakan tentang mas Yadi yang mengucapkan talak, 4 tahun lalu dan dia menikah dengan ibu Reni, hingga pada akhirnya mas Yadi harus mendekam di penjara karena perbuatan nya.

Sifa sangat terkejut ketika mendengar penjelasan ku, dia memintaku untuk menemaninya menjenguk mas Yadi di sel tahanan.
Semenjak Sifa datang, aku mengizinkan nya untuk tinggal bersamaku disini.
Karena bagaiamana pun dia adalah mantan adik ipar ku yang sudah tidak punya siapa-siapa disini, selain mas Yadi.

***

Satu minggu Sifa tinggal di sini, dia mampu mengambil hati anak ki Hafiza. Hafiza sangat senang dengan kehadiran tante nya di rumah.
Begitu pun sebaliknya, Sifa terlihat sangat menyayangi Hafiza, setiap hari Sifa lah yang menggantikan ku mengantarkan Hafiza dan menunggu sampai pulang sekolah.
Sifa tidak tau siapa si Hafiza sebenarnya, yang ia tau Hafiza adalah anak dari mas Yadi, kakaknya.

Kini setiap malam pekerjaanku di bantu oleh Sifa. Kami bangun pagi pagi sekali untuk membuat aneka jajanan yang akan esok pagi.
Pekerjaan menjadi lebih ringan, dan aku bisa membuat jajanan lebih banyak lagi dari sebelumnya.

***

Malam ini hujan lebat disertai angin dan kilat petir yang menakutkan.
Hujan lebat, membuat rumah kami di genangi banyak sekali air, akibat genting genting yang sudah rusak dan bocor.
Terlebih lagi angin besar membuat kami semakin takut berada di dalam rumah. Rumah yang sudah cukup tua,  bukan hanya beralaskan tanah, berdinding bambu yang sudah bolong di makan usia, namun tiang penyangga rumah juga masih dengan bambu, bukan kayu. Bambu penyangga sudah lemah dan tidak cukup kuat untuk menyangga lebih lama lagi.

Kami semua berkumpul di ruang depan, Hafiza masih berada dalam dekapan, Dani berada di sampingku,
Ibu, bapak dan Sifa semuanya ada di sini.

Kami hanya bisa berdoa, berharap tidak ada hal-hal yang buruk terjadi.

DOA TURUN HUJAN :

"Allahumma shoyyiban naafi'a."

Artinya : ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat .

***

Kami terus berdoa meminta perlindungan dan di hindarkan dari bahaya dan hal yang buruk. Namun sepertinya Tuhan telah mengatur rencana lain, Dia berkehendak lain.
Sejak kejadian hujan malam itu, menyebabkan kami terpaksa meninggalkan rumah.

Rumah tua yang kami tempati roboh, karena angin kencang dan hujan yang sangat lebat. Semuanya hancur, terbawa angin yang tiba-tiba menyerang rumah kami.
Hanya saja Tuhan masih melindungi sehingga bisa melarikan diri dengan selamat.

NOTE:

Terkadang tidak selamanya keinginan di dalam doa kita sama seperti apa yang Allah rencanakan.
Ada kalanya permintaan kita tidak  di kabulkan Allah, namun percayalah semua doa pasti di dengar-Nya.

Hanya saja Allah menyiapkan rencana lain yang tidak kamu ketahui, dan pasti itu lebih baik.

Ingat dengan pepatah, "Dibalik musibah pasti ada hikmah. Dan di balik kesusahan pasti akan ada kesenangan."

Allah mempunyai kejutan di lain hari untuk mengganti semua doa, lebih dari yang kita minta.
'
Dalam surat Asy-Syarh, atau al-Insyirah, ayat 5, Allah SWT berfirman:

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,"

'
Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. At-Tagabun :64

 JELMAAN SUAMIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang