"Sebaiknya aku angkat atau di biarkan saja? tapi jujur aku sangat penasaran dengan si penelfon ini.
Punya aplikasi apa dia, sehingga nomor yang sudah ku blokir, masih bisa memanggilku."Ponsel terus bergetar, layar terus saja berkedip, icon telepon hijau terus bergerak.
"Baiklah akan ku jawab panggilan ini, untuk yang kedua kalinya."
********
"Suara apa ini!"
Aku mendengar suara sesuatu yang tidak jelas di ujung sana. Sesuatu yang kudengar seperti berada di tempat hening, sangat hening.
Yang ku dengar sangat jelas adalah suara percikan air yang terus saja menetes.💧 Teessss ...... Tessssss 💧
Jika digambarkan seperti air hujan yang menetes lambat di atap seng, setelah itu menetes ke dalam wadah kosong di bawahnya. Seperti itulah kira kira.
"Kenapa menjadi seram begini?" Pikirku.
Aku mengusap leher bagian belakang dan mencoba mengucapkan salam.
"Hallo, Assalamu'alaikum. Siapa ini?"
Ku beranikan untuk mengucapkan salam kembali, tetapi tetap saja tidak ada jawaban selain suara itu.
Baru saja hendak ku matikan, aku mendengar suara samar dari ujung telefon. Suara semakin jelas dan perlahan menghilang.
"Ayah ..... Ayah ...... Ayah Farhan! Tolong Fiza! Tolong bawa Ayah Fiza.. ..
Ayah tolong .... Fiza ingin pulang!"Itulah suara Hafiza yang tiba tiba menghilang seperti di telan bumi.
Suara percikan air tak lagi aku dengar sekarang, hanya hening tidak ada suara apapun lagi."Fiza, Fiza sayang! jawab Ayah."
Aku terus memanggil manggil Hafiza, tetapi sayang sekali suaranya tidak bisa aku dengar lagi.
Aku seperti tidak di beri waktu untuk menjawabnya melainkan hanya mendengar saja."Apa yang terjadi, dimana Hafiza sekarang?"
*Telepon Terputus*
Otomatis layar ponsel ku kembali terkunci.
"Dimana nomor yang baru saja memanggilku?"
Aku berusaha mencari, tetapi tetap saja sama, tidak ada daftar nomor pemanggil yang masuk disini.
"Dimana nomor itu!"
Kenapa nomor itu menghilang?
Bagaimana aku bisa menelfon balik jika begini!"Ya Allah, itu suara Hafiza. Sayang, kamu ada dimana. Kamu sedang apa dan bersama siapa?" cemas ku.
"Sebenarnya ada apa ini, kenapa semuanya terlihat aneh dan begitu misterius!"
********
Semenjak kejadian aneh 2 jam lalu, aku tidak bisa melanjutkan tidur,
aku terus saja memikirkan Hafiza.Aku beranjak dan segera menunaikan shalat subuh, kulihat Abu baru saja selesai mengambil air wudhu.
"Baru mau shalat?" tanyaku.
Abu mengangguk dan berlalu.
"Aneh sekali dia!"
Aku menoleh ke belakang. Berjalannya Abu sangat lambat, wajahnya datar dan tidak biasanya Abu tidak menjawabku seperti itu.
"AllahuAkbar"
* GUBRAKKKKKKKKKK *
Baru saja bertakbir, aku sudah di kejutkan suara keras dari arah kamar mandi.
Astaghfirullah, ku lanjutkan saja shalatku sampai selesai.
Setelah itu aku langsung beranjak melihat asal suara yang kudengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
JELMAAN SUAMIKU
Tajemnica / ThrillerRatih berusia 30 tahun yang telah memiliki seorang anak lelaki bernama Dani dari suaminya yaitu Yadi. Ratih diganggu mahluk misterius yang menjelma sebagai suaminya, memang awalnya Ratih tidak mengetahui akan hal ini, tetapi bulan berganti bulan Rat...