The Bobrokers! ✔

Lomba

ini bakal panjang bangettttt
semoga ga bosen:')

selamat membaca ya! nggausa buru buru, dinikmati aja okei<3

Jam setengah dua belas siang diawali dengan pekikan Hyuka sambil menarik tubuh mungil Lia kesana kemari.

"Wihh, Li, enak ga sih itu."

"Ya, Lia, lo gamau beliin gue itu apa?"

"Lia, sini deh lo, liat tuh cebol kek elo."

"Ya—"

"ADUH ANJIR GUE DISERET SERET MULU, PADAHAL ADA BEOMGYU KENAPA HARUS GUE," protes Lia, muak diseret kesana kemari oleh bayi besar.

Beomgyu yang berjalan ringan di sebelah keduanya cuma tertawa, "Lo emang udah kek ibunya Hyuka, Ya."

"Mana ada! Ogah!"

"Dih. Tapi, Ya, gue serius ini lo ga mau beliin gue itu apa? Lucu itu lho bonekanya cebol kek elo, bedanya elo ga selucu dia—ADOH LIA!"

Hyuka memekik tertahan saat cupingnya ditarik gemas oleh gadis di sebelahnya. Mengundang tawa puas Beomgyu yang sedari tadi menonton.

"Nih ya gue berasa jagain anak kecil tau ga. Ga elo, ga Beomgyu. Sama aja!"

Karena memang begitu nyatanya. Dilihat lihat, Lia seperti kakak perempuan galak untuk kedua lelaki di sebelahnya, berjalan mengelilingi mall untuk menonton lomba temannya.

"Hall-nya sebelah mana sih?" tanya Hyuka pada akhirnya.

Mengingat kalau lomba dance Ryujin diadakan di Hall salah satu mall kota, yang kebetulan gedungnya bersebelahan dengan gedung teater tempat lomba Jeno nanti siang.

Demi solidaritas untuk mendukung temannya, sekelas janjian untuk menonton lomba Ryujin, kemudian siang nanti menonton lomba Jeno, lalu kembali ke mall untuk mendengarkan pengumuman pemenang.

Ribet bolak balik, tapi tidak masalah karena mereka memang mau mendukung temannya.

"Oh? Itu ga sih, di sana," tunjuk Beomgyu.

Menghampiri kerumunan, mereka langsung melihat beberapa temannya sudah di sana, berkerumun di salah satu area.

"Oh iya tuh mereka—Chaer!" Lia melambaikan tangan, berlari kecil ke arah temannya.

"Eh, dah dateng. Ryujin sama timnya urutan empat katanya. Lo bareng siapa tadi, Ya?" sahut Chaeryeong.

"Mobilnya Beomgyu. Siapa yang belom dateng?"

"Hyunjin... oh engga deng, Hyunjin udah ketemu Yeri di sana. Kayaknya sih Jaemin Yeonjun, mereka dari sekolah soalnya."

"Latihan ya?"

"Hooh."

"Btw Yeri ikut lomba ini juga?"

"Kan setim sama Ryujin. Makanya Hyunjin tadi paling semangat, dateng pertama masa dia."

Lia menaikkan alis, manggut manggut, "Dia kalo dah kasmaran jadi ga mager."

"Bener."

"Gibah apasih?" Suara Renjun menginterupsi percakapan mereka.

Menoleh serempak, gadis gadis itu langsung bisa melihat eksistensi Shuhua di sana.

"Haiii!"

"Hai! Sorii ya gue jadi ikut lagi di acara kelas kalian kek giniii," tukas Shuhua tidak enak.