Ryujin mau tidak mau menarik rambut panjang di depannya yang ternyata milik Yuna. Membuat Yuna reflek menjerit dan melepaskan pegangannya pada Hyunjin di depannya.
Hyunjin yang sadar kalau tangan orang di belakangnya lepas, berusaha meraih kembali tangan itu. Tangan Hyunjin diayun di udara, sementara tangan satunya masih memegangi pundak Jisung.
Taehyun menepuk jidatnya lelah, malah melihat Yuna dan Ryujin yang saling berteriak seakan akan mereka berdiri jauh satu sama lain, padahal jaraknya tidak sampai satu meter.
Hyunjin menemukan tangan yang dia kira tangan Yuna. Menarik tangan itu sambil mengomel, "Jangan lepas anjir entar poinnya di min!"
"HE SAUDARA HYUNJIN ELO GANDENG SIAPA ITU LEPASIN!" seru Taehyun dari belakang, emosi lama lama.
Hyunjin mengernyit bingung, masih membawa tangan seorang gadis sementara Haechan di depan sedang mengumpat tidak tahu arah.
"HE INI HABIS GINI KEMANA???" Haechan di depan masih tersesat dan terus berjalan.
Panitia tertawa melihat ricuhnya dua kelompok ini. Apalagi sambungan di kelompok IPA4 terputus, dan Hyunjin malah menarik orang terdepan kelompok lawan.
"Ini siapa, sih, tarik tarik tangan gue?!"
Hyunjin melotot, reflek melepaskan tangan yang digandengnya kemudian membuka penutup mata. Malah melihat Yeri di depannya, menjadi orang terdepan barisannya.
Sementara barisan kelompok Hyunjin sendiri masih tertinggal jauh di belakang, dimana Yuna berjalan bingung mengikuti arahan Taehyun.
"Hyunjin, penutup matanya dipake lagi kalo nggak minus lima," celetuk panitia.
Hyunjin menoleh, buru buru memakai penutup matanya kembali sambil memegangi pundak Jisung.