Senam Pagi

384 65 10
                                        

"Jadi...?"

Yuna menyeruput popmie yang dia masak beberapa saat lalu. Duduk di lantai sementara yang lain sibuk makan camilan, mulai membuka sesi curhat.

"Apa?" Mereka menoleh bingung.

"Ya itu, Hwang Yeji lo gimana? Kayaknya makin makin deket sama San."

Yeji mendengus, "Deket doang, kita temenan."

"Ah, San kayaknya ga nganggep gitu," celetuk Lia.

"Tapi gue nganggepnya gitu..."

"Chaeryeong belom balik ya?" tanya Somi.

Mereka menggeleng. Mengingat sejak makan malam tadi Taehyun membawa kabur teman sekamarnya dan belum kembali.

"Gue tu sering bareng kalian," Ryujin tiba tiba bersuara.

"Kadang semua topik kita obrolin. Gibah lah, fashion lah, cowok lah, segala udah kita obrolin kayaknya."

"Gue juga kadang heran, kok masih ada aja topik yang kita obrolin gini, padahal bareng terus dari kemarin."

"Sampe kadang ga perlu ngobrol, kita liat liatan aja terus udah paham. Kok bisa sih kita selengket ini?"

Yuna mengulum senyum, "Apa nih? Baru malem kedua, obrolan kita masa mau mewek mewekan?"

"Hahaha, engga. Ngobrol gini aja. Waktu waktu gini kan jarang banget buat kita. Ngaku ngakuan gini," celetuk Lia.

"Gue juga heran. Kok bisa sih gue sayang sama kalian sama rata gini. Padahal gue anak baru dateng," sambung Somi.

"Sama rata, Som?" Yeji mengulang pernyataan Somi.

"Iya."

"Haechan ga lebih ya? WKWKWKWKWK IYA SOM AMPUN." Yeji tertawa saat Somi bersiap melempar bantal di kasurnya.

"Terus Haechan gimana? Soal Guanlin juga," celetuk Yeji, tiduran di sebelah Somi.

Somi mengangkat bahu, "Tauk. Dahlah, gue mau nonton ulang vlog vlog kita. Rame banget kayaknya."

Somi memutar video di ponselnya. Diikuti Yeji yang penasaran, ingin ikut menonton.

"Gue jugaaa!" seru Ryujin.

Berakhir dengan mereka meletakkan ponsel Somi di meja dekat tempat tidur dan mereka saling berjajar, menikmati tontonan.

"Wih, ini kapan rekamnya anjir?" Yuna menunjuk video yang menampakkan Somi dan Hyunjin yang baru bangun tidur.

"Di bus, pas kalian pada tidur. Baru gue sama Hyunjin yang bangun. Nyenyak banget tidurnya, kecapekan pasti wkwkwk."

"Gue juga ada rekam deh kayaknya. Bentar." Lia mencari ponselnya. Memutar beberapa video yang membuat mereka tertawa.

Baru dua hari, tapi kenangan yang diabadikan sudah sebanyak ini. Mereka benar benar tahu bagaimana cara membuat memori untuk satu sama lain.

Cklek.

"Eh, belom tidur?" Chaeryeong memasuki kamar mereka, melepas jaketnya dan ikut tiduran di sebelah Yuna.

"Lagi liatin vlog nih. Elo udah kelar sama Taehyun pacarannya?" timpal Somi.

"Hehe, iya. Kata Taehyun besok kita jalan jalan, cari oleh oleh, berkunjung. Kalo bisa rame rame, kalo dua tiga orang doang katanya mau dibarengin guru biar ga ilang," jelas Chaeryeong.

Ryujin mengangguk paham, "Besok malam terakhir ya?"

"Iya. Mana mana, gue mau liat juga vlognya." Chaeryeong menempel pada Yuna, membuat gadis itu bergeser.

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang