Semester Dua

514 72 6
                                    

"Di semester dua ini, kalian bakal ada studi lapangan karena kalian kelas dua nih. Bagusnya, studi lapangan dibarengin sama acara menginap."

"Jadi totalnya sekitar empat hari. Studi lapangan plus acara menginap. Sekitaran tengah semester nanti. Nanti saya kabari lagi soal tanggal pastinya, ya. Intinya sekitar April."

"Oh iya, Bu Jihyo nggak masuk hari ini, tapi nitip jelasin tugas juga. Buat bahasa Indonesia, nggak bakal ada tugas banyak banyak kayak semester satu kemarin. Tolong siaran radio aja di semester dua ini. Bikin konten yang menarik di siarannya. Kalian boleh siaran radio boleh podcast. Kalau mau radio, bakal ditentukan jadwalnya sama kelas lain buat siaran di radio sekolah."

"Kalau mau podcast, bikin media sendiri ya. Disaranin ke Google Podcast biar gampang. Nantinya selama studi lapangan dan acara menginap juga tolong tuliskan dalam blog gitu. Boleh berupa jurnal, boleh berupa video vlog. Itu dua tugas utama bahasa Indonesia kata Bu Jihyo."

"Kalau nggak ada pertanyaan, saya mau ijin ke toilet dulu."

Tipikal Seokjin sekali setelah menjelaskan tugas panjang.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Njir, Manis udah dua hari ga pulang," gerutu Jeno, uring uringan di belakang kelas.

Ryujin juga ikut uring uringan, "Jangan jangan kawin lari."

"Amit amit jabang bayi jangan sampe. Gue ajarin yang bener tiap hari gue ceramahin, masa ngehamilin cewek," rengek Jeno sebal.

Renjun melihat mereka uring uringan di belakang kelas. Lelaki itu menggeleng lelah. Kalau kemarin Ryujin panik dan Jeno mencari Manis seharian, sekarang mereka memilih duduk di belakang dan menggerutu.

"Udah, ntar kalo laper kan balik." Beomgyu duduk di sebelah mereka. Memakan katsu yang dibelinya tadi.

"Chaeryeong sama Taehyun bucinan sambil nyari Manis katanya," celetuk Jaemin.

"Lah lo ga bucinan apa?" tanya Renjun sangsi.

Jaemin menggeleng sedih, "Lagi kerkel dia. Gimana gue mau kesana. Nanti ganggu..."

"Bah, orang orang ini kok bisa sih bucin banget. Heran." Ryujin merengut, tiduran dan memilih menonton drama.

Tiba tiba Lia mendatangi mereka dengan semangat, "Guys! Kita bikin podcast aja ya. Kalo gantian ruang radio sama kelas lain ntar ribet ke sekolah dulu."

"Boleh aja sih. Oh, akun kelas kan nganggur tuh. Sekalian aja upload vlog segala macem disitu!" seru Renjun.

"Nah bisa! Lagian Manis kayaknya udah mandiri deh—"

"IG Manis tutup akun dong???" rengek Ryujin. Kembali uring uringan, padahal tadi sempat diam.

"Ya gimana, Jin. Kalo Manis beneran udah mandiri, akun kelas balik lagi aja." Beomgyu menggigit katsunya santai.

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang