Kelas

3.3K 238 23
                                    

Hari pertama setelah libur tengah tahun.

Seorang siswa berjalan santai di koridor. Mendadak, lehernya dirangkul seorang siswa jangkung.

"Kita sekelas?" sapa si siswa jangkung.

Lelaki itu mengangkat satu alisnya, lalu membuka suara, "Kayaknya iya. Jangan duduk sebelah gue, ya."

Lelaki itu melangkah santai memasuki kelas. Duduk di kursi sambil memasang earphone-nya, sementara siswa jangkung itu memasang wajah tak terima.

"Taehyun! Tungguin!"

Melihat kedua siswa yang baru datang membuat lelaki yang berdiri di belakang kelas tersenyum. Lelaki itu berjalan mendekati pemuda bernama Taehyun lalu menyapanya, "Hai!"

Taehyun melirik, tersenyum tipis, lalu mengangguk.

"Aku duduk sini, ya." Lelaki itu menaruh tas di sebelah Taehyun.

"Boleh. Siapa namamu?" tanya Taehyun.

"Seungmin. Dari kelas 10-3." Lelaki itu tersenyum manis.

"Oh, aku dari 10-1—"

"Hai! Aku Soobin, dari 10-1 juga!" Pemuda jangkung itu duduk di belakang Taehyun. Membuat Taehyun memutar bola matanya lelah.


"Hoahm..." Datang seorang pemuda yang meregangkan tubuhnya malas. Pemuda itu duduk di dekat tembok lalu meletakkan kepalanya di atas meja.

Belum sempat tertidur, suara dari ambang pintu membuatnya bangun.

"Lah tumbenan lo dateng jam segini, Chan?"

Yang dipanggil Chan menoleh heran. Mencibir sebentar lalu kembali meletakkan kepalanya di atas meja.


"Halo! Gue Jaemin dari 10-2!" sapa pemuda tadi.

Soobin tersenyum menanggapi, "Gue Soobin dari 10-1, ini Taehyun, itu Seungmin."

"Wih anak pinter dong?" sahut Jaemin.

"Jaemin mana?" teriak seseorang di depan pintu.

Seungmin terkejut, melirik ke arah Jaemin yang ikut terkejut sampai latah.

"Lah elu di sini, Jun?!" Jaemin terkejut.

"Balikin ga jus gue?" Pemuda itu menerjang Jaemin dan mengunci lehernya dengan brutal.

Seungmin sampai bingung, bahkan Soobin turun tangan.

"HEH MASIH PAGI JANGAN BERANTEM DULUUU!" seorang pemuda datang dengan heboh.

Dibantu Soobin, mereka berhasil memisahkan kedua orang tadi.

"Iya dah ntar gue ganti, Jun, di kantin," celetuk Jaemin, membenarkan seragamnya.

"Bener ya?!" Renjun berjinjit dan memasang tampang galak.

"Renjun di sini?" sahut Seungmin. Membuat Renjun sadar kalau dia sudah barbar di depan teman kelas barunya.

"Lah elu juga? Eh halo, gue Renjun. Ini Jeno." Renjun menunjuk Jeno yang tersenyum tipis.

"Gue Soobin, ini Taehyun."

"Lo anak olim ya?" tanya Jeno pada Taehyun.

Taehyun mengangkat satu alisnya heran.

"Ngapain heran, elah. Nama lo dah dipajang di depan ruang kepsek," sahut Jaemin.

"Oh ya? Gue ga tau...," komentar Taehyun.

"Iya lah dia tahu. Orang sering bareng Haechan ke ruang bk," cibir Renjun.

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang