Penyanyi Haechan

743 122 5
                                        

Kelas siang ini tidak terasa terik, malah gelap karena hujan deras. Kadang kilatan kecil terlihat dan bunyi gemuruh langit terdengar. Tapi jelas lebih berisik kelas ini, terlebih saat istirahat.

Kali ini Jeno dan Ryujin sibuk mengurus si Manis yang mulai takut tapi bandel, ditemani Seungmin dan Chaeryeong. Beberapa lelaki di kelas itu juga sedang bermain game seperti biasa. Tidak peduli hujan deras yang mengguyur sekolahnya.

Yang berbeda, hari ini Beomgyu membawa gitarnya yang seukuran ukulele. Bukan ukulele yang empat senar, hanya gitar kecil seukuran ukulele dengan enam senar. Niatnya ingin berlatih karena kemarin Lia mengganti kunci nadanya sedikit di bagian akhir.

Tapi tahu sendiri isi kelas ini. Mereka tidak akan membiarkan temannya berlatih dengan tenang.

"Ayo request lagu ayo." Yuna berdiri, mengambil kemucing kelas dan menjadikannya mikrofon.

Jaemin mengangkat kepalanya, melihat Yuna sudah seperti model yang berjalan di red carpet, "TEH YUNA NOTIS AKU AAAA." Jaemin berteriak lebay.

"AAAAA YUNAAA!" Somi yang duduk di sebelah Hyunjin ikut berteriak heboh.

Beomgyu tertawa melihatnya, memberi sedikit bumbu musik agar terlihat seperti artis papan atas yang lewat.

Yuna berhenti, bergaya sebentar lalu memasang wajah centil. Dengan cepat, Yeji menyalakan kamera. Sok menjadi fotografer profesional untuk memotret Yuna.

Yuna melayangkan flying kiss ke arah Somi, Hyunjin, Jaemin. Tapi siapa sangka malah Renjun yang melompat dan berakting seperti kena serangan jantung setelah mendapat flying kiss Yuna.

"WOOO GELINDINGIN AJALAH, CURI CURI INI!" Jaemin menendang Renjun yang tiduran di depannya dengan kesal. Hyunjin menghentikan permainannya dan ikut membully Renjun.

Mereka tertawa. Terlihat bahagia di bawah langit yang sedang menangis.

Yeonjun beranjak setelah mematikan ponselnya. Lelaki itu berjalan ke arah Yuna dan dengan percaya diri mengibaskan rambutnya ke belakang. Ikut bergaya dengan Yuna di depan kelas.

"WOAAAAA! ABANG ENJUN!" Kalau ini bukan teriakan histeris milik Jaemin, tapi mikik Hyuka. Jaemin sendiri sedang sibuk menertawai Yeonjun sampai berguling guling.

Mereka yang awalnya sibuk dengan Manis mengalihkan perhatiannya ke red carpet dadakan di depan kelas. Mereka tertawa.

"HEE IKUT!" Ryujin berjalan ke depan sambil menarik Chaeryeong.

Kali ini Haechan berseru, "WOOOO TETEH RYUJIN! MAMA CHAERYEONG! COBA LIRIK SINI, EAK CAKEP!"

Haechan berhenti berseru dan malah tertawa terbahak-bahak saat Chaeryeong dan Ryujin bergaya, memerlihatkan mimik galak pada kamera.

Yeji sampai menyerah memotret dan memilih tertawa lepas. Jadi pekerjaan memotret tadi digantikan oleh Felix yang sedaritadi menonton teman temannya berbuat konyol.

"He jadi request nggak?" tanya Lia di sela tawanya.

"Oh iya lupa!" Yuna buru buru mengambil kembali kemucing—mikrofon—nya dan segera duduk di dekat Lia.

Beomgyu yang duduk di atas meja membenarkan senar gitarnya, Lia yang duduk di kursi menerima mikrofon pemberian Yuna.

Teman temannya yang lain duduk melingkar, menghadap mereka. Bahkan Manis yang berada di pangkuan Jeno tidak lagi ketakutan dengan hujan deras yang tak kunjung berhenti.

"Apa nih?" tanya Lia.

Jaemin menjawab, "Goyang dumang!"

"Nggak ah, keong racun aja!" sahut Yeonjun.

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang