"DIH LO NGAPAIN IKUT NGUMPET DISINI?"
Yeonjun terkejut saat suara itu menembus telinganya. Berdengung saking keras dan melengkingnya pemilik pekikan.
Hyuka di sana, berjongkok sambil membawa senapannya. Melirik Yeonjun yang rambutnya sudah setengah basah, lelah bertarung.
Game kedua kali ini, mereka harus mempertahankan papan wilayahnya agar tidak diserang musuh. Sembari mempertahankan wilayah, sekaligus menyerang wilayah lawan.
Bentuk papan mereka seperti target panahan. Jika basah, maka mereka keluar. Papan kering yang bertahan paling akhir adalah juaranya.
Untuk penyerang, jika terkena lemparan balon air maka harus diam di tempat selama lima belas detik.
Penembak air mainan hanya bertugas meramaikan, kalau kata Soobin. Tidak ada hukuman khusus seperti bola air jika peserta terkena tembakan air. Tapi ini bisa dimanfaatkan untuk membasahi papan lawan.
Masing masing kelompok diberi sepuluh bola air. Jadi harus menghemat sampai permainan selesai.
Untuk mengisi ulang amunisi, mereka harus ke tempat panitia dan menjawab pertanyaan agar dapat mengisi pistol airnya.
Yeonjun terkejut saat Hyuka malah menembak dirinya dengan pistol air. Membuatnya mengumpat karena makin basah.
"Sana lo, hus hus."
"Dih, numpang bentar. Meres baju, basah banget gue anjir."
"Kita ga sekelompok."
Sedetik.
Dua detik.
Tiga det—
"Lah? Iyaya? Kita musuh ya?" Yeonjun mengerjap polos.
Gemas, Hyuka menendang Yeonjun lalu kabur lebih dulu. Kembali bersiap menyerang wilayah lawan.
Di wilayah lain, Hyunjin yang bertugas sebagai penyerang baru saja sembunyi karena penjagaan di wilayah musuhnya cukup ketat.
"Ha! Ngapain lo!?"
Hyunjin berjengit saat dirasanya punggungnya basah. Malah menemukan Yeri yang setengah basah tertawa senang menembakinya begini.
Kesal, Hyunjin ikut menembaki Yeri. Berakhir dengan mereka saling menembak, padahal tujuan mereka adalah papan target musuh.
"Dih, Jin, basah!"
"Ini gue juga!"
"Santai dong!"
"Elu lah santai!"
"Heh, muka gue abxjajja!"
"Mampus AHAHAHAHAHA!"
"SINI LO ANJIR HA KAPOK WKWKWK!"
"YER!"
"TIDA KENAAAA!"
"Nahkan!" Hyunjin menarik tangan Yeri yang hendak kabur, nyaris terjatuh karena tersandung.
"Makanya lari tuh pake mata! Dasar kaki gapunya mata," omel Hyunjin.
Yeri mendengus, "Yakan elo juga..." Menembakkan air dari pistolnya pada Hyunjin tapi airnya sudah habis.
"Yah," rengutnya kecewa.
"Dibuat mainan sih!"
"Kan emang lagi main!"
"Ih kok lo galak?"
"Ya elo sewot?"
"Kan yang mulai elo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bobrokers! ✔
Teen Fictionkelas yang isinya manusia kayak setan semua---kecuali Seungmin cast: baca ajalah, banyak soalnya kalo di absen:(
