Hari Rabu jadwalnya final dari seluruh lomba yang diadakan. Kemarin, tim e-sport kelas mendapat juara dua, tanpa Soobin. Mau bagaimana lagi, Soobin sibuk.
Gantinya, hari ini dia ingin sedikit longgar dengan ikut menyoraki teman temannya di lapangan. Basket putra, futsal putra, voli putri.
"Gyu, Gyu, headband lo nih," panggil Jeno.
Beomgyu putar balik, mengambil headbandnya lalu kembali pemanasan. Sambil berlari kecil, matanya melirik ke bangku penonton. Taehyun sedang sibuk memimpin briefing kelas untuk menyoraki tim basket putra.
Pertandingan dimulai. Jaemin yang memimpin permainan dengan bola di tangannya. Kemudian mengoper pada Hyunjin.
"WOOOOHHH MANTAP!"
"JANGAN KASIH KENDOR GAN!"
"ADUH GAPAPA JUN GAPAPA!"
"YHAAA!"
Sorakan demi sorakan menyahut tiap pantulan bola. Skor sudah jauh, dengan kelas lawan memimpin. Dilihat dari wajah Jaemin yang mulai sedikit pesimis.
Lelaki itu melirik ke bangku penonton. Melihat teman temannya menyoraki mereka. Mengatakan semangat dan tidak apa apa. Kemudian menatap adik kelas yang beberapa hari lalu berfoto dengannya.
Diam diam bibirnya tersenyum kecil. Adik kelas itu terlihat khawatir dengan timnya.
"Dih! Homoan lo ngapain njir senyum senyum sendiri?" celetuk Renjun pada Jeno.
Jeno mengangkat bahunya tidak tahu. Karena terhalang tubuh Seungmin, dia jadi tidak dapat melihat arah pandang Jaemin.
"Heh babi jangan lompat lompat lo nanti rubuh!" gerutu Haechan.
Yuna mendecih, "Monyet diam aja."
Somi menertawai mereka. Menyudahi perdebatan itu dengan tunjukkan jarinya. "AAAA BANG YEONJUN," teriaknya.
Haechan langsung menoleh, tertawa, dan ikut teriak, "AW ABANG!"
"Bah Enjun pake ngibasin rambut segala. Mau tebar pesona ke sapa sih?" seru Lia.
"Soobin lompat lompat sendiri HAHAHA!" Ryujin menunjuk Soobin di lapangan, melompat gemas karena operan temannya meleset.
Mereka tertawa. Bahkan Felix mengeluarkan ponselnya untuk merekam kelakuan si wakil ketua OSIS.
Tiba tiba sorakan memenuhi area pertandingan. Beomgyu terjatuh karena tertabrak lawan. Jisung buru-buru menghampiri temannya itu dan menanyakan keadaannya.
"Nggak apa, santai. Masih bisa lanjut gue." Beomgyu berdiri. Meluruskan lutut dan sikutnya sebentar lalu tersenyum lebar.
Wasit kembali memulai permainan. Tapi itu tidak menghentikan sorak cemas teman temannya.
"Kemarin Yeji sekarang Beomgyu. Emang anak sini kalo main kasar apa gimana?" tukas Hyuka.
Chaeryeong bergumam, "Bunyinya keras padahal. Gedebuk gitu. Yakin tuh anak gapapa?"
"Santai. Masih cengar cengir gitu," jawab Taehyun.
"Ya kemarin Yeji juga masih cengar cengir taunya mimisan," sahut Chaeryeong.
Belum sempat Taehyun menanggapi, Somi berseru, "WOE ECHAN MINGGIR GA LO NGALANGIN BANGET!"
"ET ET ET JANGAN DISENGGOL. GUE GELUNDUNGAN NTAR!"
"BODO!" sahut Yuna, mendorong Haechan menyingkir.
Lelaki itu terjembab, jatuh ke punggung Taehyun. Membuat si ketua kelas terkejut dan harus berpegangan pada depannya, Seungmin.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Bobrokers! ✔
Novela Juvenilkelas yang isinya manusia kayak setan semua---kecuali Seungmin cast: baca ajalah, banyak soalnya kalo di absen:(