Curhat

403 64 4
                                    

"Jun."

Renjun yang sedang duduk menonton TV hanya melirik, "Apa, koh?"

"Kemarin temenmu nelpon ke rumah." Sang kakak mendudukkan diri di sebelah Renjun, mengambil remot TV.

"Sapa?"

"Shuhua."

Renjun menegakkan punggungnya. Menoleh pada Winwin sepenuhnya sambil terkejut.

"Katanya bentar lagi bakal pindah ke sini. Sekitar Mei mungkin?" lanjut Winwin.

"Kan masih agak lama, ko. Kok dah ngabarin dari Februari?" tanya Renjun heran.

Winwin mengendikkan bahu, "Tau. Kode kali."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Guys." Chaeryeong berdiri, meminta perhatian teman temannya.

Sementara Seokjin ijin mencari Manis di luar, Chaeryeong diperbolehkan mengumumkan berita.

"Mading sekolah edisi Mei bakal ada pojok rubik. Kalian kalo mau nulis rubik, bilang ke gue atau Yeji ya."

Haechan mengangkat tangan, "Bayar?"

"Ya iya dong. Ibarat lo nyewa tanah di Indonesia, kan bayar pajak, bos," sahut Yeji.

"Berapaan?" Kali ini Hyunjin yang menyahut.

"Seribu per pesan. Tapi karna uang seribu dah jarang nih ya, mending beli dua sekalian. Dua ribu biar ga bingung kembaliannya," jelas Yeji lagi.

"Halah, S3 marketing!" seru Renjun gemas.

"Iya dong. Biar laku."

"Anonim bisa ga, Ji?" tanya Jeno.

"Bisa. Aman kok kalo bareng kita. Elo mau pdkt ya, Jen?" goda Chaeryeong.

Jeno mendecih, "Mau ngatain Haechan pake anonim."

"WEH?" Haechan langsung berdiri gemas. Raut wajahnya seperti sudah siap mencabik cabik senyum polos Jeno.

Ryujin menengahi, "He kita rekaman episode dua Jin Teko kapan anjir? Dah hampir seminggu nih."

"Lah iyaya. Ga kerasa anjir," sahut Jaemin sungguh sungguh.

"HE IYA ELO BERDUA NGOMONGIN GUE KAN DI EPISODE KEMAREN?" sembur Lia pada Beomgyu dan Hyuka.

Beomgyu berjongkok, sembunyi di bawah meja sebelum Lia menyerangnya. Sementara Hyuka menghadap tembok agar tidak menatap gadis itu.

"Ahahahah iya anjir gue dah denger kemaren malem. Pendengar pertama nih!" seru Jisung bangga.

"Yee, kagak. Gue lah pendengar pertama. Orang gue yang ngedit," sela Jaemin.

"Emang besok giliran sapa?" tanya Soobin.

Ryujin mengingat jadwalnya sebelum menjawab, "Lia, Yeonjun, Hyunjin, sapa lagi dah?"

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang