The Bobrokers! ✔

Keliling

"Jem! Jem! Fotoin gue!" seru Yuna, berjongkok di sebelah patung kurcaci di depan toko kue.

Seungmin dan Haechan berdiri di belakang Yuna, ikut berpose. Sementara yang lain sibuk sendiri mengunjungi tiap toko di jalan itu.

Seperti Yeji, Soobin, dan Chaeryeong yang sibuk di dalam toko kue. Memilih kue kering, kue basah, juga permen manis.

Di sisi lain, Taehyun, Felix, Jisung, dan Jeno masuk ke toko mainan. Asik melihat lihat miniatur mobil.

Hyuka, Lia, Ryujin, dan Renjun sibuk di toko aksesoris. Mencoba kacamata berbagai model.

Yang lain sudah lepas masing masing. Mengekor atau bahkan merusuh.

Mereka berjalan dalam kelompok besar—satu kelas—untuk menghindari guru ikut dalam rombongan mereka.

Rame memang. Tapi ya sudah, mereka asik dalam dunianya sendiri.

"He itu es krim?" Jisung melompat semangat melihat gerobak es krim di ujung jalan.

Yuna ikut melompat girang, "Ada arum manis juga!"

"YOK?"
"KUY!"

"GUE MAUUUU!"

Pedagang yang sedang bercengkrama di ujung jalan itu sempat terkejut. Tempat jualannya mendadak ramai, mengira hendak diserang pada awalnya.

"Yaampun neng, abang kira mau tawuran," celetuk penjual arum manis yang memberi uang kembalian pada Yuna.

"Hehe. Makasih ya, bang."

"Sama ih bapak kira mau diserang negara api," sahut si penjual es krim.

Beomgyu terbahak, "Mana ada negara api beli es krim, hahhaahaha. Kita ini penghuni Jin Teko, pak!"

"Hah Jin Teko teh apa?"

"Itu lho pak, tempat tinggalnya jin," timpal Haechan.

"Jin?" Pedagang itu melirik satu sama lain, tertawa kaku.

Mereka terlihat santai dan meyakinkan. Seakan akan mereka memang warga jin yang tinggal di teko.

"Makasih ya, pak, bang. Duluan! Nanti majikan saya marah hehe!" seru Jisung, melenggang pergi dengan teman temannya.

Tak!

"Durhaka ya lo orang tua dikibulin!" celetuk Felix.

Ryujin tertawa di samping Beomgyu, "Mana bapaknya iya iya aja lagi."

"Ya lagi masa mereka percaya sih. Mana ada jin makan es krim?" balas Beomgyu.

"Mana tau gue ga pernah ketemu," sahut Felix lagi, mengangkat bahunya.

Ryujin menggeleng, "Pernah tau. Lo pernah ketemu setan."

"Hah iya?"

"Iya, ini." Ryujin menunjuk Beomgyu dengan santai. Membuat lelaki itu mengumpat sebal.

Menemukan beberapa spot foto bagus selama berjalan jalan, mereka tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto.

Iya, kelas narsis memang.

"Hai gaiisss!"

Chaeryeong mengarahkan kamera pada Taehyun yang sedang sibuk memotret pemandangan.

"Tae! Hehe, say hi!"

Taehyun tersenyum, "Hai."

"Mana yang lain??"

"Itu lagi foto. Rusuh banget." Taehyun menunjuk Ryujin dan Lia yang sedang mendiskusikan pose foto yang asik.

Berpindah ke tempat lain, mereka menemukan lapangan luas di sekitar gedung, sepi pengunjung.