"Lo apaan sih? Kok malah kesini? Katanya mau nyari makan-—
Minju diam saat melihat Seungmin datang. Gadis itu mengalihkan pandangan, pura pura tidak melihat. Walau sudah jelas sekarang langkah Seungmin datang padanya.
"Dah, ya, gue balik. Lo jangan uring uringan mulu, selesein baik baik." Jongho pergi setelah melihat kedatangan Seungmin. Tugasnya selesai di sini.
"Minju," panggil Seungmin.
Minju menghela napas panjang, mulai melangkah pergi menghindari lelaki itu. Tapi kali ini, Seungmin menahan gadis itu sambil tersenyum.
"Minju, sebelum kamu pergi, temenin aku jalan jalan ya?" pintanya.
Minju, bukan gadis tegas, tapi gadis yang suka menghindari masalah. Dia pasrah saat tangannya digenggam oleh Seungmin, berjalan mengitari mall itu.
"Aku nggak mau kita jadi kayak orang asing, seperti yang kamu mau," celetuk Seungmin.
Minju masih diam.
"Paling nggak, aku punya banyak wishlist yang belom kesampean sama kamu. Tapi kamunya ngilang, sakit nggak bilang, dan malah ngehindarin aku. Kenapa?"
Kali ini Minju tidak bisa kabur. Karena Seungmin menggenggam tangannya terlalu hangat.
"Bukannya aku jahat?" Minju bersuara.
"Aku jahat kan? Udah ninggalin kamu tanpa kabar, nyuekin kamu, tapi sekarang kenapa kamu baik gini?"
Seungmin mengulas senyum kecil, "Karna aku sayang kamu."
Minju menoleh, menatap Seungmin yang sedang memerhatikannya. Tenggelam di manik lelaki itu.
"Minju, aku mungkin emang nggak tegas dulu. Aku ragu ragu, terus terusan ragu soal hubungan kita. Sekarang, aku nggak mau ragu lagi, daripada kamu diambil yang lain."
Seungmin mengusap tangan gadisnya lembut, senyumnya tidak luntur sedikitpun, "Kamu mau bantu aku perjelas hubungan kita?"
Minju lagi lagi diam. Tidak tahu harus berkata apa. Kalau dulu dia ragu dengan Seungmin, sekarang dia meragukan dirinya.
"Nggak jawab sekarang juga gapapa. Kita main main dulu aja, atau mau makan dulu?" Seungmin dengan cepat mengalihkan pembicaraan, sebelum suasana jadi canggung. Dia belajar banyak dari Haechan soal mencairkan keadaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh, lo gue cariin dari pagi kemana sih?"
Bukannya disambut dengan baik, Hyunjin malah disemprot Beomgyu di depan pagar rumahnya.
"Ngapain lagi lo nyariin gue?" tanya Hyunjin.
Beomgyu kembali mengomel, "Mama lo pulang lagi tadi pagi. Terus katanya nyari lo. Kan tumben amat, makanya gue ikut bantu nyari lo."