"Sini weh foto!" teriak Yeonjun.
"Tapi udah basah!" rengek Hyuka.
Bagaimana tidak, setelah voli yang dipukul Seokjin salah sasaran, menggelinding sampai terbawa ombak, Jaemin jadi turun tangan untuk mengambil bolanya.
Melihat Jaemin masuk ke air, Yuna dengan semangat ikut masuk, menciprati baju Lia dari belakang dan membuatnya mengumpat.
Berakhir dengan mereka saling menyeret satu sama lain agar sama sama basah. Seperti Ryujin yang awalnya diam, diangkat Jaemin dan Felix masuk ke air. Juga Taehyun yang didorong Chaeryeong sampai ke air.
Setidaknya, setengah dari kelas mereka basah.
Termasuk Hyuka yang paling banyak mendapat serangan.
"Gapapa gapapa! Ayo sini, Ning!" seru Yeonjun lagi, menarik Hyuka dan merangkulnya gemas.
Mengacak rambut Hyuka yang ternyata sudah panjang, Yeonjun tertawa, "Kita selfie dulu sini. Gue kirim adek lo biar ketawa dia."
"Anjir lu sekongkol ya sama adek gue?!"
Cekrek.
Terlambat. Wajah Hyuka yang sedang protes sudah tertangkap di kamera Yeonjun.
"WKWKWKWKWKW—ADOH NINGNING!" Yeonjun mengaduh saat Hyuka melempari punggungnya pasir basah.
Ryujin mendecak, pasalnya kakinya yang sudah kering jadi kotor lagi kena pasir dari Hyuka.
"Ningning gabisa diem gue kandangin loh ntar!" ancamnya galak.
Hyuka reflek berhenti. Diam. Takut. Baginya, Ryujin dan kakak kandungnya itu satu tipe. Sama sama mengerikan.
"Udah semua? Bilang Maniiiis!" seru Seokjin, memegang kamera Jaemin di tangannya.
"MANIIIIIS!"
Mereka berfoto, saling merangkul dan tertawa. Bahkan beberapa dari mereka melompat girang.
Potret lain, mereka mengubah gaya. Berbaris panjang sambil merangkul lengan di kanan kirinya, tersenyum puas.
Potret berikutnya, yang jeda waktunya tidak sampai dua detik, menangkap pemandangan Somi yang kaget karena Haechan tiba tiba berlari ke belakang.
Masih memotret momen itu, mereka terkejut saat Haechan menciprati mereka dari belakang. Beberapa yang tidak basah, kembali kebasahan.
"AH ECHAN NIH YA!" seru Yuna, menendang air ke arah Haechan.
Tertawa puas, Haechan disambut serangan dari teman temannya. Tidak segan segan juga Jeno mengangkat Haechan dan dijeburkan kembali ke dalam air.
"Jeno gila banget ototnya. Padahal biasa juga main sama kucing," celetuk Yeji.
Jaemin mengangguk, "Embul dibuat olahraga."
"BAHAHHAHAHHA. Iya?" tawa Yuna tidak percaya.
Jaemin mengangguk lagi. Meyakinkan mereka padahal juga dia sedang berbohong. Mana tega Jeno menjadikan Embul sebagai alat olahraganya.
"Lagi lagi! Ganti gaya, ya!" seru Seokjin, menginterupsi penyerangan pada Haechan.
Mereka mendengus. Memikirkan gaya berikutnya. Sampai Yeji menjentikkan jari, membisikkan idenya pada Chaeryeong.
Hitungan ketiga dari Chaeryeong, mereka melompat ke punggung orang yang ada di depannya.
Yeji melompat ke punggung Yeonjun yang reflek ditangkap lelaki itu, juga Chaeryeong yang melompat ke punggung Taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bobrokers! ✔
Novela Juvenilkelas yang isinya manusia kayak setan semua---kecuali Seungmin cast: baca ajalah, banyak soalnya kalo di absen:(