Kecoa

788 142 10
                                    

Hari Jumat memang hari ekstra—atau biasanya disebut kegiatan klub. Kelas kelas untuk klub baru dimulai jam sepuluh, jadi biasanya ada pelajaran pagi.

Kebetulan, guru pelajaran pagi mereka adalah Bu Seulgi yang sedang cuti melahirkan. Jadi anggapannya mereka hanya belajar dengan Seokjin hingga jam setengah sembilan, lalu jamkos.

Itu jika tidak ada guru penggantinya.

Siapa sangka malah guru olahraga mereka, Pak Jimin, yang datang.

"Berhubung saya menggantikan Bu Seulgi untuk hari ini, dan saya nggak pintar dalam pelajaran Seni Rupa, jadi kalian bisa mengerjakan apapun asal nggak keluar kelas, ya."

Mereka bersorak. Ini sih, sama saja seperti jamkos.

"Saya ijin keluar sebentar. Ada yang harus diurus. Titip map saya, ya." Pak Jimin pergi keluar kelas dan meninggalkan map birunya di meja guru.

Mereka tidak peduli sejujurnya, karena hari ini hari pertama klub, mereka semangat untuk ikut klub.

Tidak lama setelah perbincangan yang menggebu di kelas, suara dari speaker terdengar.

"Panggilan untuk seluruh ketua kelas dan wakilnya agar datang ke depan ruang kepala sekolah. Sekali lagi, panggilan untuk ketua kelas dan wakilnya dimohon datang ke depan ruang kepala sekolah sekarang. Terima kasih."

Taehyun berdiri. Mengajak Chaeryeong—wakilnya—untuk pergi bersama.

"He jangan rame rame, ya!" Taehyun mengingatkan.

"Siap, komandan!" seru Jaemin dan Yeonjun kompak.

Selepas keluarnya ketua dan wakilnya, kelas kembali ribut. Tentu saja. Mereka benar-benar bebas.

Para lekaki berkumpul di pojok, dekat meja Soobin dan Haechan. Mereka bermaksud bermain game. Sementara Yuna di belakang Haechan tiduran saja sedaritadi.

Cewek cewek yang lain sudah siap di ujung kelas lain untuk menonton drama. Bersama Yeonjun yang entah mengapa jadi mengikuti alur drama.

"Kan gue jadi kepo," celetuk Jeno, duduk di dekat Yeonjun.

"Diem Jen, lagi seru!" ujar Lia gemas. Secara, sekarang sedang berlangsung adegan menegangkan antar tokoh.

"Bantai, Min, bantai!" teriak Jaemin sambil menekan-nekan layar ponselnya.

Hyunjin berseru kecewa, "YAHHH LEPAS MUSUHNYA!"

"Musuhnya kemana, Jin?" tanya Seungmin.

"Ke barat, ke barat!"

"ADOH HYUNJIN GOBLO KE TIMUR LAH!" celetuk Haechan.

"Emang lo dimana sih?" tanya Beomgyu ikut kepo.

"HUUU PAYAH, BARAT TIMUR GATAU!" ejek Hyuka.

"Ningning anjing dia sendiri lepas gatau kemana," umpat Felix.

Hyuka terbahak, "Gue lagi menyelamatkan kalian nih, ngumpulin obat di wilayah musuh!" bela Hyuka.

"Soobin kemana Soobin?" tanya Jisung.

"Apaan?" Soobin hanya mengangkat alisnya.

"Bantu dong anjir, lo dimana?" tanya Jisung lagi.

"Ntar, gue ke tempat lo deh," sahut Soobin.

The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang