Foto terakhir di tempat sejuk setelah acara menginap. Mereka menghabiskan malam dengan banyak pembicaraan dan guyonan kemarin, jadi hari ini mereka mau menikmati pagi terakhir.
Kapan lagi acara menginap dibayari sekolah?
Setelah pembagian doorprize, hadiah, dan juara yang dipimpin oleh Seokjin, mereka mulai memasuki bus sekarang.
Mereka sudah tidak berlimpah jajan seperti waktu berangkat kemarin, jadi mereka menghemat jajan dan permen kali ini.
Kalau soal energi, sepertinya tidak ada bedanya dengan kemarin. Biduan bahkan pemusik di bus ini terlihat jauh lebih semangat.
Saking semangatnya, Seokjin sampai ikut berjoget dengan mereka. Tidak tanggung tanggung, supir bus ikut tertawa dan menyanyikan sepenggal lagu.
Itu suasana sejam pertama di bus.
Sekarang energi mereka sudah hampir habis. Tepar. Lelah karaoke sepanjang perjalanan.
Taehyun cuma menyalakan kamera untuk laporan, kalau mereka semua sudah tertidur.
Pagi yang cukup heboh untuk pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lebih dari cukup.
Soobin terkejut mendapati kakaknya berdiri menunggunya. Lebih tepatnya, menjemput.
"Gue duluan ya, Tae, kalo gitu," ujar Soobin, meninggalkan Taehyun yang katanya mau naik taksi bersama.
"Lah kakak kok pulang?" tanya Soobin.
Yang ditanya mengangkat alis, "Jadi kakak nggak boleh pulang?"
"Ga gitu, tapi aku kabarin dulu kek—"
"Taehyun!"
Soobin melotot. Begitu juga Taehyun. Tidak jadi memesan taksi online dan menghampiri kakak beradik itu.
"Nebeng sini gapapa, ayok!" ajaknya.
"Ga ngerepotin nih? Kak Arin kayaknya baru pulang. Cuti, ya?"
Arin mengangguk, "Dapet libur. Gapapa, ih, ga ngerepotin. Kayak lagi sama sapa aja, Tae."
"Beneran nih?"
"Iyaa. Ga pindah rumah, kan?"
"Engga, kak. Hehe, makasi ya. Hemat uang lumayan." Taehyun nyengir, yang malah dihadiahi cibiran oleh Soobin.
"Lagian kakak pulang kenapa ga bilang bilang, malah langsung jemput aku sih?" protesnya, duduk di bangku depan sementara Arin menyetir.
"Sisiripris!" sorak gadis itu tersenyum lebar.
"Sebenernya tuh aku dapet libur dari kemaren. Tapi pas pulang ternyata kamu lagi studi tour. Yaudah, kata mama aku disuruh jemput kamu aja, Bin."
