"Kok balik lagi, Pak?" celetuk Haechan saat Pak Seokjin kembali ke kelas. Padahal kelas sedang heboh untuk saling memperkenalkan diri.
"Lupa belom pemilihan ketua kelas," jawab beliau santai.
Banyak yang mencibir diam diam. Tapi benar juga, mereka butuh ketua kelas.
"Ada saran untuk ketua kelas?" tanya beliau.
"Taehyun aja, pak!" teriak Soobin lantang.
Seungmin tertawa kecil melihat Taehyun melotot. Tapi Chaeryeong menyahut, "Jangan ah, Taehyun galak."
Belum sempat Taehyun angkat suara, Pak Seokjin lebih dulu berujar, "Oke. Taehyun ketua kelas, wakilnya Chaeryeong."
Sekelas bersorak heboh. Taehyun angkat suara sekarang, "Nggak ada kandidat kedua gitu, pak?"
"Buat apa? Temen temenmu percaya sama kamu tuh," sahut sang guru santai.
Chaeryeong mendengus kesal, "Terus kok wakilnya saya, pak?"
"Biar Taehyun nggak galak galak."
Mereka tertawa lepas. Berbagai sorakan memenuhi kelas.
"Chaeryeong pawangin ajalah Taehyun-nya," celetuk Beomgyu.
"Yah sudah punya maung ternyata," sorak Jisung gemas.
"Buaya lo diem deh," sahut Yuna.
"Udah ayo mundur semua, maungnya serem," komentar Yeonjun, membuat mereka akhirnya menyerah.
Sementara kedua sejoli yang dipasang pasangkan saling mendengus kesal. Teriakan dan sorakan reda, Seokjin kembali melanjutkan, "Bendaharanya Lia, ya. Dulu kamu bendahara di kelas sepuluh, jadi saya percaya kamu."
"Ah, Lia galak juga, pak!" sahut Hyunjin.
"Biar kelas kita kaya uang kasnya!" sahut Ryujin.
"Gapapa, Li, galakin aja. Hyunjin ga pernah bayar sih, HAHA!" timpal Haechan.
"Sok tau lu!" sahut Hyunjin gemas.
"Sekretarisnya siapa nih?" ujar Chaeryeong menengahi. Karena Seokjin sendiri terlihat sudah lelah dengan ramainya kelas ini.
"Elo aja, Chaer," jawab Soobin asal.
"Enak aja! Dobel dong gue?"
"Yeji aja tuh, tulisannya bagus!" tunjuk Yuna dari belakang.
"IH KAGET KIRAIN PENDIEM," sahut Jeno terkejut, menoleh ke belakang.
"Lo mah latah, Jen!" timpal Jaemin.
Renjun dengan gemas menyahut, "Kayak lo!"
"Yaudah Yeji aja," Yeonjun angkat suara.
Seokjin mengangguk setuju di depan kelas. Kemudian menengahi, "Hyuka bantu Yeji sana."
Huening Kai—Hyuka—mendelik terkejut. Pasalnya, sedaritadi lelaki ini hanya diam menyimak. Dan lagi, namanya Huening Kai, tapi panggilannya malah jadi Hyuka.
"Hyuka sapa? Hyuning hyuning itu? ALAH BAGUS AMAT. Ningning aja ye!" sahut Haechan. Mereka tertawa, mengangguk setuju.
Yuna menyahut gemas, "Kayaknya tadi lo masih teler kok sekarang dah seger sih?"
"Ada neng geulis soalnya hehe." Haechan nyengir. Mungkin di mata gadis lain Haechan terlihat menggemaskan, tapi di mata Yuna malah terlihat menyebalkan.
"Udah udah. Ini oke dulu ya pengurus kelasnya?" akhirnya Seokjin angkat suara, lelah mendengar celotehan mereka.
"Iya, pak!" jawab mereka kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bobrokers! ✔
Teen Fictionkelas yang isinya manusia kayak setan semua---kecuali Seungmin cast: baca ajalah, banyak soalnya kalo di absen:(
