Karena mereka terlalu gemas dengan si Manis, Ryujin memutuskan untuk membuat akun sosial media si Manis.
Instagram kelas yang dulu dibuat sekarang terlantar. Daripada mubazir, Ryujin mengubahnya menjadi akun sosmed si Manis.
"Biar semua orang tahu kalo si Manis punya kita!" ujar Ryujin bangga dan malah dihadiahi cibiran oleh teman temannya.
"Betewe, Manis itu cewek apa cowok?" tanya Jisung, melihat Manis yang bermain di pangkuan Jeno.
"Ga tau. Liat dulu coba, Jen," suruh Yeji.
Jeno mengangkat tubuh Manis, melihat alat kelaminnya sebentar lalu berujar, "Cowok nih."
Mereka kembali disibukkan dengan si Manis. Entah bermain, entah kucing itu yang mengeong dan berlari kesana kemari untuk menyapa kawan barunya.
Felix dan Hyuka sedang mempercantik rumah Manis. Mereka duduk di bangku sambil menggunting gunting kardus, bahkan Lia dan Seungmin mengecat kardusnya.
Tidak, tidak ada yang menyuruh mereka seperti ini. Ini keinginan mereka sendiri untuk menyambut teman baru.
Sejak ada si Manis, kegiatan mereka yang biasa dilakukan terhenti. Tidak ada drama, game, bahkan Felix yang biasanya keluar kelas jadi sering di kelas.
Memang Manis membuat mereka enggan pergi.
"HAECHAN BALIK GA LO?!" teriakan Yuna membuat mereka terkejut, tak terkecuali Manis yang langsung meringkuk.
"Kenapa sih, Yun, rame amat?" tanya Felix yang masih sibuk menggunting kardus.
"Mana Haechan? Pergi kemana dia coba?" Yuna beranjak, mencari Haechan sambil bersungut-sungut.
Lia melirik, "Emang habis ngapain sih?"
Hyuka dan Seungmin mengangkat bahunya, tidak tahu menahu juga.
Ryujin mengeluarkan ponselnya. Merekam Manis yang berjinjit untuk menggapai tangan Jeno yang terkepal. Seakan di dalam kepala tersebut ada sesuatu.
"Manis main sama siapa?" tanya Ryujin.
Yeji menyahut, "Kaka Jeno."
"Manis kan cowok, goblo," sahut Jisung reflek.
"Ya elu dong dubbingnya!" balas Yeji.
Jisung berdeham, memalsukan suaranya di belakang layar, "Sama Jeno si setan."
Jeno yang mendengar itu reflek mengumpat. Berbicara pada Manis untuk mencakar wajah Jisung.
"Alah ga cocok lo jadi suara Manis. Mending Hyuka aja. Ning, sini!" Ryujin mendecak.
Hyuka mengangkat kepalanya, "Apa, Jin?"
"Dubbing jadi suara si Manis sini," ajak Ryujin.
"Bentar. Lagi bikin rumahnya si Manis, ntar lagi jadi." Hyuka tidak beranjak, masih fokus.
Beomgyu yang baru datang dengan Yeonjun menyahut, "Sini gue aja sini!" Lelaki itu duduk di sebelah Ryujin dan menatap Manis gemas.
"Oke oke, ulang ya."
"Manis, main sama sapa?" Ryujin merekam kegiatan Manis yang bergelung manja di pangkuan Jeno.
"Sama kakak Jeno!" Beomgyu menjawab.
Ryujin terkikik geli. Menyudahi rekaman itu dan mengunggahnya di media sosial.
"Mulai hari ini, Beomgyu officially jadi suara si Manis!" seru Ryujin girang.
Beomgyu tertawa, mereka semua tertawa. Mengusap punggung Manis lalu memuji si Manis.
"Kuku si Manis dipotong sana, Jen. Nyakaran nanti," ucap Somi sambil lalu, membawa jajan dari kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bobrokers! ✔
Teen Fictionkelas yang isinya manusia kayak setan semua---kecuali Seungmin cast: baca ajalah, banyak soalnya kalo di absen:(