"Jadi mau bicarain apa?" tanya Chaeryeong, duduk menghadap lapangan sekolah yang ramai.
Taehyun berdeham, "Maaf, gue bikin lo ga nyaman berkali kali. Sekalinya nyaman, malah ada masalah yang dateng."
Chaeryeong diam saja. Jarinya bergerak gugup. Mengerti masalah apa yang dimaksud Taehyun.
"Hehe, harusnya gue yang minta maaf kali," sahut Chaeryeong tanpa menatap mata lelaki di sebelahnya, kemudian berbisik kecil, "Padahal emang gue ga berhak cemburu."
"Hm? Apa, Chaer?"
"Enggak, kok, enggak."
"Padahal lo boleh cemburu."
Chaeryeong mengangkat kepalanya. Entah harus terkejut atau bingung mendengarnya.
Taehyun tersenyum, "Harusnya emang gue yang minta maaf langsung, ga nunggu lo bangun tembok lagi ke gue. Gue kan, perjuangin lo, masa tiba tiba belok ke yang lain. Gue ga segampang itu pindah jalur, Chaeryeong."
Chaeryeong menipiskan bibirnya, "Gue juga mau minta maaf gantungin lo selama ini, padahal gue tau, tapi pura pura bego. Maaf ya, Tae."
Taehyun tertawa kecil, "Iya. Nggak apa, gue setia kok! Sekarang lo masih mau gantungin gue nggak?" Tubuhnya condong ke depan, membuat Chaeryeong mundur sedikit.
"Hm?"
"Katanya lo ngerasa bersalah gantungin gue, makanya jangan gantungin gue. Jangan ragu lagi. Bilang aja mau lo, gue hormatin kok walau lo nolak gue, hehe."
"Kadang tuh lo aneh, Tae," celetuk Chaeryeong. Matanya melihat alis Taehyun yang terangkat bingung.
"Lo tuh bawel, sewot, tapi cerewet cengar cengir gini di depan gue doang. Gue jadi bingung gimana nanggepin lo. Lo baik banget... Tapi yah, dari masalah temen kecil lo kemarin, gue jadi sadar sama perasaan gue," jelas Chaeryeong.
Taehyun tersenyum tipis, "Gimana?"
"Gue ga ragu kali ini buat bilang, gue juga suka lo. Hehe." Cengiran Chaeryeong kali ini membuat hati Taehyun berdebar dua kali lipat. Bahkan tersenyum lebar karena senang.
"Beneran?"
"Masa boongan."
Taehyun masih tersenyum senang. Perasaannya dibalas, siapa yang tidak senang? Apalagi setelah melalui lika-liku masalah dan cobaan, Taehyun berhasil juga pada akhirnya.
"Kita jadi—"
"YES RESMI!" "MAMA PAPA AKU BENERAN YES!" "PJ! PJ! PJ!" "NAH GINI DONG! GA KAYAK HAECHAN BIKIN GELI!" "GUE MULU ASU. DOSA APA SIH GUE?" "SIK ASIK MAMA PAPA JADIAN!" "MAMA PAPA, AKU ANAKMU!" "10 DESEMBER HARI BERSEJARAH!"
Taehyun dan Chaeryeong terkejut bukan main saat teman temannya muncul di belakang mereka dengan heboh. Bahkan tertawa senang.
"YES BERHASIL!" "LIA-SOOBIN NEXT COUPLE!" "APA NJIR GUE DIEM." "GA DONG, HAECHAN-SOMI!" "GA GA GA, GELI GUE SAMA LO." "HAECHAN-YUNA DONG!" "AKU TIM JAEMIN-JENO POKOKNYA." "HOMO?" "UDAH UDAH, YEJI-YEONJUN LEBIH ADEM AYEM." "HEH SINI LO KUTIL BADAK, GUE CEKEK JUGA TAU RASA LO." "AMPUN. MA, PA, YEONJUN KDRT NIH!"
Sekarang mereka sedang berdebat tentang pasangan selanjutnya yang akan dicomblangkan. Sudah seperti acara televisi saja.
Taehyun dan Chaeryeong menikmati pemandangan di depannya. Bahkan melihat Beomgyu disiksa oleh Yeonjun dengan santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.