Ulang Tahun Papa

421 64 2
                                    

Felix ribut. Bukan apa apa, sekarang mereka di rumah Hyunjin sedang menunggu Jisung yang ada di toilet.

"Kebanyakan makan pedes sih lu! Makanya ga usah sok sokan cabe lima diembat semua kemaren," omelnya gemas.

"Emang lo ajak kemana kemaren?" tanya Yeonjun.

"Ke gado gado depan rumah Yuna. Padahal cabe dua udah pedes juga, dia minta lima. Edan ga?"

Yuna mengerang, meregangkan ototnya yang kaku karena duduk menunggu Jisung, "Lama lama tinggal aja lah Jisung nih. Lama."

"Udah nih, gue dah kelar. Yuk?" Jisung keluar dari toilet, mencibir kecil karena telinganya panas.



Sementara itu, di teras, beberapa anak menunggu sambil menikmati cuaca yang bersahabat hari ini.

"Bener ga ada yang ngucapin kan?" tanya Chaeryeong gelisah.

Somi tertawa kecil, "Ga ada, beneran. Lo juga nggak ngabarin sejak semalem, kan?"

Chaeryeong menggeleng. Merasa bersalah, tapi demi mensukseskan acara mereka ini, gadis itu ikut serta.

Berawal dari Soobin dan Jaemin yang mengobrol sambil bermain game, lalu Lia mendengarnya. Jadi mereka berdiskusi diam diam dan menyiapkan perayaan ini.

Entah Taehyun curiga atau tidak, yang penting mereka ingin acara kejutan ulang tahun ini sukses.

"Gyu, hp lo tuh daritadi geter mulu anjir," celetuk Ryujin yang sedang memakan ciki.

Beomgyu mengabaikannya. Malah dengan santai mengambil ciki di tangan Ryujin, "Males."

"Cewek lo ya?" tanya Ryujin.

Beomgyu mengangguk. Ryujin jadi menendang kecil kaki pemuda itu, "Jangan gitu lo. Paling ga kasi kabar. Bilang jangan ganggu. Tanggung jawab dong nerima perasaan dia."

"Kan gue terpaksa... Ga tega... Bukan berarti gue mau. Lagian dia cerewet banget. Segala minta dikabarin, ya ogah gue," rutuk Beomgyu.

"Jahat banget lo jadi cowok. Sini gue aja yang bales." Ryujin mengambil ponsel Beomgyu yang tergeletak di lantai.

Membukanya saja sudah membuat Ryujin kaget. Sekitar lima puluh bubble chat di ruang obrolannya dengan Jiheon. Itupun di-mute. Juga ada lima panggilan tidak terjawab dari Jiheon.

"He, lo jahat bener jadi cowok, Gyu?" sikut Ryujin.

Beomgyu mengulum bibir, "Gue risih dia begitu..."

"Ya wajar. Cewek lo. Ga lo kabarin. Tapi ya dia juga berlebihan sih menurut gue. Nyepam banget???"

Ryujin mengetikkan pesan sebagai perwakilan Beomgyu yang sudah ogah ogahan, berguling di lantai dengan malas.

Jiheon: kak?
Jiheon: kak kok ga ada kabar?
Jiheon: kemana?
Jiheon: p
Jiheon: p

Beomgyu: lagi ada acara sama temen temen. Udah dulu ya, nanti dikabari lagi kalo udah selesai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Bobrokers! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang