Winter Bear | Jimin X Seulgi

23

Jimin mengamati foto-foto Seulgi yang diambilnya secara diam-diam di galeri ponselnya. Gadis itu tersenyum begitu mudahnya membuat hangat hati siapapun yang melihatnya. Demi apapun, Jimin bersumpah Seulgi adalah gadis termenggemaskan di dunia. Kini ia sangat mencintai kekasihnya itu. Tatapan matanya menjadi sendu tatkala mengingat dampak yang akan gadis itu terima setelah bukti-bukti kencan mereka terungkap. Ia terus memikirkan sanggupkah gadis itu menahan segala kepedihan yang akan ia terima. Bahkan komentar jahat atas rumor kemarin saja sudah cukup menyakitkan. Jimin mencintainya Armynya, sangat, sehingga ia berharap mereka dapat memahami apa yang ia rasakan. Bolehkan Jimin dengan tidak tahu dirinya memohon kepada Armynya untuk memberi cinta mereka kepada orang yang ia cintai juga. Tak terasa air mata Jimin lolos satu persatu. Pemuda yang nyaris tidak pernah meneteskan air mata kini terlihat sangat rapuh. Bukan, ia tidak memikirkan kariernya atau imagenya. Ia hanya memikirkan gadisnya. Ia yang paling menderita akibat hal ini. Ia yang akan paling banyak menerima rintangan. Fansbundeul, jebal....tolong jaga Seulgi untukku, jebal....

"Jimin-ah", panggil j-hope kepada salah satu anggota maknae line yang sedari tadi mengurung diri di kamar itu.

"Ne, hyung", sahut Jimin.

"Ayo kita pergi ke agensi. Kita adakan rapat", j-hope berkata di ambang pintu kamar Jimin.

"Hyung, apa yang akan Bang Pdnim katakan nanti?", tanya Jimin.

"Apapun itu, hadapi saja. Apapun pilihannya kau harus bisa menerima resikonya", kata j-hope.

.

Suasana van yang ditumpangi Bangtan tampak sepi. Para member sengaja tidak berkomunikasi dengan Jimin kecuali j-hope. Bukan maksud mereka menjauhi Jimin, mereka hanya berpikir bahwa Jimin harus mengambil keputusan berdasarkan keinginannya sendiri karena ini masalah personal. Para member sedikit kecewa sejujurnya pada Jimin terbukti dari Jungkook yang sedari tadi mendecak seolah sesuatu sedang mengganggunya dan membuatnya sebal.

"Jungkook-ah wae geurae?", tanya Namjoon. Jungkook bukannya menjawab malah memejamkan matanya tidak memedulikan pertanyaan leadernya itu.

Di lain sisi Taehyung sedang sibuk berbalas pesan dengan Jiyeon tak lain untuk menanyakan keadaan Seulgi atau setidaknya Red Velvet. Taehyung lega karena Seulgi adalah orang yang sangat positif. Gadis itu tidak sedikitpun merasa menyesal telah melakukan kencan diam-diam. Seulgi selalu berkata bahwa ia tidak melakukan hal yang salah, mencintai adalah hak semua orang. Bukan berarti ia egois, hanya mementingkan keingingannya sendiri tetapi hubungan percintaannya bukanlah area yang bisa dijangkau oleh fans sekalipun. Ia akan bekerja keras demi karyanya sehingga ia dapat menyalurkan rasa cintanya yang besar pada para fansnya. Ia begitu mencintai fansnya terbukti dari seberapa besar ia menghabiskan waktunya demi membuat mereka bangga dan tidak kecewa. Sebagai manusia, mereka juga butuh sandaran butuh kasih sayang. Baik Seulgi maupun Jimin adalah dua orang yang dewasa. Mengapa kita tidak bisa membiarka mereka untuk bersama. Beruntunglah, para Reveluv sangat mendukung hubungan Seulgi. Mereka senang jika idola mereka bahagia. Reveluv tahu betul seberapa berat usaa dan kerja keras Seulgi sejak masa trainee. Hingga ketika ia dirumorkan dengan banyak pria dan sekarang hanya satu nama keluar sebagai pemenangnya, Park Jimin. Para fans berharap Jimin adalah yang terbaik untuk Seulgi dan selalu menjaga beruang mereka apapun keadaannya.

Taehyung lega sekali. Sekarang ia hanya perlu fokus pada rapat kali ini. Taehyung harap, kemungkinan mengakhiri hubungan Jimin dan Seulgi secara paksa tidak akan pernah terpikir dalam benak pdnim.

----

Suasana rapat kali ini lebih dingin. Agenda rapat yang tidak pernah disangka akan datang secepat ini juga kali pertama agensi ini mendapatinya. Tak ada senyuman maupun sapaan dari Bang Pd. Semua member hanya berani memasuki ruangan dan langsung menempati kursi ternyaman menurut mereka. Namjoon, selaku leader juga tidak memasang senyuman. Hanya ada raut kekhawatiran tentang semua kemungkinan hari ini.