Di jalan seramai ini kenapa Jinyoung harus bertemu lagi dengan wanita yang sempat ditolaknya dulu dan sekarang malah ia yang menyukainya. Jinyoung menyukai Kang Seulgi beberapa bulan setelah menolak wanita itu. Keduanya saling berpapasan dan tersenyum. Lebih tepatnya Jinyoung memaksakan senyumnya di hadapan Seulgi.
"Kau selalu sendirian ya," kata Seulgi. Jinyoung terkekeh.
"Kau juga, padahal sudah memiliki pasangan," balas Jinyoung membuat Seulgi memasang wajah sinis.
"Kau harus segera mencari pacar, jangan sampai menua sendiri," goda Seulgi.
"Kau tampak seperti seorang wanita hamil tanpa pasangan," ucap Jinyoung yang membuat keduanya terkejut. Jinyoung langsung menutup mulutnya.
"Mian aku tidak bermaksud," lanjutnya dengan perasaan bersalah. Memang benar faktanya ia sudah lama tidak bertemu Jimin, mungkin dua minggu.
Seulgi tersenyum membalas perkataan Jinyoung, "ya! Gwaenchanha itu kan fakta. Yah...dia sangat sibuk," ucap Seulgi.
"Itu resiko menikah dengan bintang dunia kan? Kau harus sering ditinggal dan tidak bertemu dalam waktu yang lama," tanya Jinyoung yang diangguki Seulgi.
"Wah oraenmaniya (sudah lama) Kang Seulgi, dulu ia belum nampak, sekarang sudah sebesar itu," ucap Jinyoung membicarakan kandungan Seulgi yang sudah tampak. Seulgi hanya tersenyum canggung. Ia sendiri belum bisa percaya akan garis hidupnya. Dulu ia kira, ia akan menjadi idola yang memiliki karier panjang tanpa hambatan, namun sekarang berkarier panjang pun bisa namun harus sedikit terhambat karena adanya janin yang ia kandung.
"Berapa usianya?" tanya Jinyoung.
"Empat bulan," jawab Seulgi. Meskipun sedikit menyedihkan bagi Jinyoung mengetahui wanita yang disukainya mengandung anak pria lain namun ia mencoba untuk melupakan wanita itu, Kang Seulgi. Memang ya, penyesalan selalu datang di akhir. Seulgi menangkap wajah kecewa pada Jinyoung. Ia menatap pemuda itu lamat-lamat.
"Ada yang mengusikmu dariku?" tanya Seulgi. Jinyoung sedikit gugup mendengar pertanyaan Seulgi yang tiba-tiba keluar dari topik.
"A-ani, eopseo," jawab Jinyoung.
"Ah geurae, kau harus datang ke acaraku, Seulgi's house, kita bisa mengobrol secara live di sana," tawar Seulgi. Jinyoung terkejut atas itu. Ia membulatkan matanya sambil memandang wanita itu meminta penjelasan.
"Kau kan idol, dan kita sudah lama tidak muncul bersama setelah menjadi mc waktu itu," jelas Seulgi.
"Minggu depan aku datang," balas Jinyoung pelan.
"Aku akan mengatur jadwalnya untukmu, gomawo," kata Seulgi.
------
Di sela-sela kesibukan Bangtan perform di mana-mana membuat para member sebisa mungkin memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Saat ini ketujuh member sedang merebahkan dirinya di ruang santai dorm. Jungkook menggulingkan tubuhnya mendekati Jimin membuat pemuda Park itu sedikit berdecak karena terganggu.
"Kau sedang melihat apa hyung?" tanya Jungkook. Jimin tidak menjawab apapun hanya memperlihatkan ipadnya pada sang maknae.
"Seulgi's house? Mwoya igeo? (Apa itu)" tanya Jungkook heran. Jimin mendesah lelah karena pemuda Jeon bergigi kelinci yang terus menganggunya.
"Acara Seulgi. Ia mengundang bintang tamu ke sana, kebanyakan yang baru saja comeback," jelas Jimin. Jungkook mengangguk paham.
"Kau menonton live?" tanya Jungkook lagi. Untuk kesekian kalinya Jimin harus mempause videonya karena Jungkook.
"Mana mungkin aku mempunyai waktu untuk menonton live sementara aku saja tidak bisa pulang?" tanya Jimin.
"Ah...arasseo arraseo. Geundae, siapa bintang tamunya?" tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Jimin X Seulgi
FanfictionIn the beginning, their relationship is just a rumor. I can't understand you anymore - Kang Seulgi It's hard for me - Park Jimin Should I give up - Kang Seulgi But I still want you - Park Jimin In fact they can't love each other But we still don't...