Selepas berkontak dengan Jiyeon, Taehyung segera menghapus seluruh isi chatnya. Ia sudah puas setelah mendengar berita tentang Seulgi. Namun kekhawatiran juga tertanam di benaknya setelah mengetahui apa yang terjadi. Ia selalu berharap mantan kekasih Jimin itu baik-baik saja. Ia menuju ke arah member Bangtan yang sudah terlelap bersama di depan televisi yang masih menyala. Ia segera mematikannya dan mengambil beberapa potong selimut kemudian membentangkannya di atas tubuh kelima membernya. Taehyung menatap wajah polos teman-temannya ketika terlelap. Ingatan saat pertama kali mereka bertemu kembali berputar. Ia akan mudah menangis jika mengingatnya. Terakhir, ia menatap wajah Jimin lamat-lamat. Matanya masih bengkak, terbukti ia masih sangat menyanyangi Seulgi. Tiba-tiba perasaan Taehyung seperti ditembak berkali-kali. Ia kesal, kecewa, marah pada Jimin namun juga amat menyayanginya.
"Tidurlah", suara Suga menginterupsi kegiatannya.
"Hyung belum tidur?", tanya Jimin.
"Aku tidak bisa tidur", jawab Taehyung. Ia mengerutkan dahinya bingung. Suga jarang sekali tidur, ia mendapat waktu tidur yang sangat singkat. Tapi mengapa ia tidak bisa tidur, tumbenan sekali, batin Taehyung.
"Nado, mari kita mengobrol hyung", ajak Taehyung.
.
Di sinilah mereka sekarang duduk berhadapan dengan dua gelas teh hangat yang asapnya mengepul. Suga menatap guratan tegas wajah tampan Taehyung yang nampa aneh."Kau kenapa?", tanya Suga.
"Aku sudah melakukan yang aku bisa. Tapi nyatanya aku tidak bisa untuk tidak peduli", jawab Taehyung.
"Apa maksudmu, siapa?"
"Aniyo hyung", jawab Taehyung seadanya sambil menyesap teh hangatnya.
"Kau bisa bercerita padaku", kata Suga.
"Tidak hyung", tolaknya
"Lalu dengan siapa kau akan bercerita?"
"Mollayo"
Suga menghembuskan nafasnya kasar. Tidak tahu apa yang harus dilakukannya pada pemuda Kim ini.
"Mungkin aku harus menunggu setahun lagi", katanya kemudian membuat Suga ingin meremat wajahnya. Pria ini tidak mau jujur padanya namun mengatakan hal-hal yang sulit ia mengerti sebagai gantinya.
"Aku bisa membunuhmu jika kau tidak mengatakannya", ancam Suga.
Taehyung menggeleng dan tertawa, "kau bisa membunuhku jika kau tahu".
----
"Kang Seulgi, kau betul-betul sudah baikan?", tanya Jiyeon."Ne eonni, besok kami harus berlatih koreografi baru", balas gadis itu.
"Kau bisa vakum selama beberapa minggu", kata Jiyeon.
"Haha kau bercanda eonni, bisa-bisa badanku kaku"
"Tidak, aku serius, kenapa kau batu sekali?", geramnya.
"Aniyo aku baik-baik saja", kata Seulgi.
"Kang Seulgi~~", member lain pun datang mengahampiri Seulgi saat ia tiba di ruang latihan.
"Kajja kita berlatih", ajak Seulgi mendapat pelototan dari membernya.
"Kau baru lusa keluar rumah sakit, jangan mengada-ada", balas Wendy.
"Sudahlah ayo jangan buang waktu lihat badanku sekuat ini", kata Seulgi sambil menggerakkan badannya bahkan ia menari dengan sangat lincah.
"Beruang ini adalah beruang terbatu sedunia", kata Irene.
"Haha", tawa Seulgi.
Sepertinya Seulgi memang memiliki semangat untuk dance. Tidak seperti beberapa hari lalu ketika badannya terkulai lemas di atas ranjang rumah sakit kini ia bahkan berlari dengan sangat kencang untuk mengambil pesanan makanan di lantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Jimin X Seulgi
FanficIn the beginning, their relationship is just a rumor. I can't understand you anymore - Kang Seulgi It's hard for me - Park Jimin Should I give up - Kang Seulgi But I still want you - Park Jimin In fact they can't love each other But we still don't...