Wajah yang mengeryit itu sepertinya tampak menyenangkan bagi pria dewasa di depannya.
"Hei apa yang kau pikirkan?", tanyanya masih disertai tawa.
"Kenapa kau mempertontonkanku foto ini?", protes Suga.
"Kau tahu siapa ini?", tanya pria itu.
"Tidak tahu. Kau memotretnya dari belakang", kata Suga.
"Aku ingin mengajakmu berkolaborasi membuat lagu untuk mereka", kata pria itu.
"Seorang Kim Boomin meminta junior sepertiku untuk ikut membuat lagu bersamanya. Suatu kehormatan", balas Suga.
Boomin menepuk pundak Suga berkali kali sembari tertawa lepas.
"Min Suga, kau adalah seorang pembuat lagu yang hebat. Aku mendengarkan lagu Bangtan Seonyeondan jika kau tidak tahu", kata Boomin.
"Tapi aku masih sedikit terbebani hyung. Kurasa ini cukup sulit mengingat aku biasa membuat lagu untuk grupku sendiri", kata Suga kikuk ditandai dengan jarinya yang mengetuk ngetuk meja gusar. Suga sebenarnya bersedia, ini adalah suatu kehormatan tetapi ia kurang percaya diri. Boomin yang menangkap gelagat itu dari Suga membuka suara, "tenang saja ini bukan lagu utama, hanya B-side", jelas Boomin.
Suga tampak berpikir namun kemudian menghembuskan nafasnya.
"Baiklah, kapan kita bisa mulai bekerja?", tanya Suga."Kemungkinan lagu ini akan keluar akhir Februari 2018 ini", jelas Boomin.
"Aku menantikannya hyung", ucap Suga kemudian.
---
"Suga tidak terlihat sejak pagi", ucap Jin yang baru menyadari adiknya belum nampak batang hidungnya sejak pagi. Maklum ia pergi ke supermarket saat Suga berangkat menemui rekannya."Ah Suga hyung ada janji dengan seseorang", balas Taehyung.
"Siapa?", tanya Jin lagi.
"Tidak tahu, dia lebih rahasia daripada dokumen ujian nasional", balas Taehyung lagi.
"Aku tebak dia bertemu perempuan", kata Namjoon yang langsung dibalas Jimin dengan lemparan boneka Cooky yang sudah dimake over oleh Jungkook menjadi babi gulung.
"Hyung pikiranmu itu selain perempuan dan hal porno apa tidak ada?", kata Jimin.
"Padahal Jimin tidak jauh berbeda dari Namjoon hyung", balas Taehyung.
Jin tertawa terbahak-bahak sampai roti yang dikunyahnya berhamburan kemana-mana. Belum lagi ia memukul mukul Taehyung karena perkataannya yang lucu. Jungkook yang baru saja dari kamar mandi keheranan dengan para hyungnya yang tertawa. Bahkan Taehyung dan Jin sudah tertawa tanpa suara dan saling memukul dengan heboh dalam diam tanda bahwa mereka mencapai puncak tawanya. Jhope yang hobi tertawa bahkan tidak tertawa.
"Hyung, mereka kenapa?", tanya Jungkook pada Jhope.
"Leluconnya bahkan tidak lucu, biarkan saja", balas Jhope yang asyik dengan ponselnya.
Sang maknae hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bayangkan wajah lucunya saja pasti membuat orang gemas.
---
Seulgi berjalan keluar dari gedung penyiaran yang mengundangnya tadi. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat mobil jemputan yang seharusnya sudah sampai namun tidak terlihat sejak tadi. Ia memutuskan untuk menunggu. Memainkan ponsel bahkan membeli minuman dingin sudah ia lakukan tetapi mobil jemputannya belum kunjung nampak. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia melihat siapa yang menelponnya.
"Tidak ada namanya", gumam Seulgi."Tapi siapa tahu penting", ucap Seulgi yang langsung menempelkan ponsel ke telinganya. Ia manggut-manggut setelah menerima panggilan tersebut. Itu adalah sopir mobil jemputannya yang ternyata mengalami ban kempes di jalan saat melewati proyek pembangunan jalan. Mungkin ada serpihan benda tajam yang masih bercecer di jalan. Seulgi memutuskan untuk mencari taksi saja. Namun, ia urungkan. Ia mengecek jadwal di ponselnya dan tersenyum senang.
"Tidak ada jadwal hari ini, bolehlah berjalan-jalan sebentar", gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Jimin X Seulgi
FanficIn the beginning, their relationship is just a rumor. I can't understand you anymore - Kang Seulgi It's hard for me - Park Jimin Should I give up - Kang Seulgi But I still want you - Park Jimin In fact they can't love each other But we still don't...