38

781 87 5
                                    

Selesai menyanyikan lagu Candy, para member berdiri sambil menggandeng Seulgi. Kali ini Wendy, tidak memainkan gitar. Intro lagu dimulai. Semua atensi beralih pada mereka. Lagu ini seperti baru pertama kali dinyanyikan live oleh Red Velvet.

It's time to stop crying

Suga mendongak, ia terkejut. Bahkan semua member Bangtan menengok ke arahnya.

"Hyung ini lagu buatanmu bukan?," tanya Jhope. Suga mengangguk dan tersenyum bangga karena lagu buatannya dengan Kim Boomin jauh lebih baik dari perkiraannya ketika dinyanyikan oleh Red Velvet. Jimin tampak lebih cerah sekarang. Ia sudah mampu mengangkat wajahnya dan menyaksikan Seulgi yang tersenyum di atas panggung. Ia merasa senang karena gadis itu mau bangkit dan melanjutkan kehidupannya. Ia bahkan berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan selalu mencintai Seulgi. Percayalah pada Park Jimin kali ini.

-----
"Ya aku tidak menyangka mendapat kabar yang sangat mengejutkan sepulang dari konser," kata Jhope.

"Apa saja yang terjadi di Korea selama kita pergi, rasanya aku tidak tahu apa-apa," kata Namjoon.

"Karena kita sibuk," tambah Jungkook.

"Majja. Aku kasihan pada Kang Seulgi. Bagaimana dia bisa sekuat itu untuk bangkit. Kalau aku jadi dia aku pasti sudah mengurung diri," kata Jhope.

"Aihh hyung dia tidak seperti itu," kata Taehyung.

"Apa yang sebenarnya terjadi padanya hingga sampai...buta?" tanya Jungkook. Semua member menggedikan bahunya. Sementara Jimin hanya terdiam sejak tadi sambil menggigit jempolnya.

"Jimin-ah kenapa kau diam saja," tanya Jin.

"Ani. Aku ingin bertemu Seulgi dulu hyung," pamit Jimin. Sebelum Jin sempat bertanya pria itu sudah berlari secepat kilat.

"Jimin sangat menyukainya," kata Suga.

-----
Tanpa peduli apapun, Jimin mengatakan kepada staf Red Velvet ingin bertemu Seulgi. Para staf sudah mengetahui hubungan mereka sehingga memperbolehkan mereka bertemu. Toh ini di backstage, semua aman.

Dengan penuh ambisi, Jimin mencari gadis itu, gadis yang tengah duduk sendiri sambil mendengarkan musik. Dada Jimin terasa sesak melihatnya hanya duduk termenung dengan suara-suara yang terus mengisi pendengarannya tanpa bisa ia lihat wujudnya. Itu pasti sangat menyiksa. Jika bisa Jimin ingin menggantikan posisinya.

Dadanya semakin sesak ketika melihat gadis itu menyanyikan lagu The Truth Untold. Tampaknya Seulgi masih menyukai lagunya. Ialah yang menyarankan Seulgi untuk mendengarkan lagu itu jika Seulgi merindukannya. Apa sekarang ia sedang merindukan Park Jimin.

Dengan pelan, Jimin mendekati Seulgi dan bersimpuh di depannya yang sedang terduduk. Merasa ada suara isakan di depannya, Seulgi kemudian menyentuh bahunya orang di depannya berniat menanyakan keadaan. Namun, tangannya berhenti hingga sedetik kemudian ia menjauhkan jarinya dari bahu tegap Jimin. Seulgi juga akan beranjak dari duduknya apabila Jimin tidak menyentuh tangannya dan memeluknya. Seulgi terdiam dalam pelukan Jimin. Ia masih ingat betul pesan menyakitkan yang Jimin kirimkan padanya setahun yang lalu.

"Mianhae," kata Jimin.

"Untuk apa?" tanya Seulgi.

"Aku menyia-nyiakanmu," kata Jimin.

"Gwaenchanha aku sudah lupa," jawab Seulgi membuat hati Jimin mencelos. Benarkah gadis ini melupakannya secepat itu.

"Kau bohong," kata Jimin.

"Ani, aku serius," jawab Seulgi dingin.

"Lalu kenapa kau mendengarkan lagu itu? Kau masih mau berbohong, Kang Seulgi?," tanya Jimin.

Winter Bear | Jimin X SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang