109

824 79 17
                                    

Jin sedari tadi mondar-mandir di hadapan para member BTS yang sedang duduk tenang di sofa. Keenam pria itu menatap Jin dengan wajah linglung. Ingin rasanya kabur namun pemuda Kim itu terus melarang mereka untuk pergi.

"Ya! Aku harus bagaimana? Gugup sekali," ujar Jin.

"Acara pernikahanmu masih besok, kenapa gugupnya sekarang?" tanya Jimin.

"Kalau gugup biasanya gagal," ujar Suga datar.

"Ya, kau mau mati?" ancam Jin.

"Tenanglah hyung, kau kan tampan," hibur Taehyung.

"Aku tahu, tetapi ketampananku tampaknya belum bisa menutupi kegugupanku," jawab Jin.

"Ketampanannya tidak berpower, lebih baik sepertiku, biasa saja tetapi bam!" celetuk Suga. Para member mengerutkan keningnya heran.

"Maksudmu?" tanya Jin.

"Aku ingin menceritakan ini tetapi aku malas dengan reaksi kalian," ucap Suga menambah kebingungan di wajah member.

"Ya hyung, kau membuatku gugup," ucap Taehyung.

"Aku merinding," kata Jhope.

"Aku sudah menikah," ucap Suga.

"Mwo?!" teriak Jungkook. Member yang lain tak kalah terkejut. Mereka tahu kalau Suga adalah tipe orang yang menjaga privasinya lebih dari siapapun di dunia ini tetapi... untuk urusan pernikahan, tidak mungkin kan pria itu juga menyembunyikannya dari para member? Kalau iya, bukankah Suga sudah sangat keterlaluan?

"Suga-ya, ini bukan saatnya bercanda. Kau harus prihatin pada hyungmu yang besok akan menikah," kesal Jin. Suga menatap Jin datar beralih pada member lain.

"Y-ya jjinjja?" tanya Namjoon pelan. Suga mengangguk. Mereka mendesah frustasi. Bagaimana mungkin Suga mengkhianati mereka untuk sesuatu sebesar ini. Pernikahan adalah hal sakral, bukankah seharusnya Suga memberi kabar meskipun tak mengundang mereka?

"Aku punya alasan untuk itu," ucap Suga.

"Kau sangat keterlaluan hyung," kata Jungkook terlihat kecewa. Ia merasa Suga tidak menghargai para membernya. Mereka bersama selama lebih dari delapan tahun tetapi terasa tidak ada harganya untuk seorang Min Yoongi.

"Dengarkan aku dulu," ucap Suga.

"Aku tetap kecewa padamu hyung," kata Jungkook.

"Kami ini apa bagimu hyung?" tambah Namjoon.

"Ya! Dengarkan!" bentak Suga. Ia kelepasan hingga membentak membernya yang tak habis pikir. Ini semua salah Suga namun pria itu juga yang bernada tinggi. Hampir saja Jungkook meninggalkan mereka jika saja Jin tidak mendorong tubuhnya hingga kembali terduduk. Ia tahu para membernya kecewa namun sebagai hyung tertua, ia harua bijaksana. Paling tidak dengarkan dulu meskipun pada akhirnya tetap tidak bisa menerima.

"Uri halmeoni sakit keras," kata Suga memulai ceritanya.

Flashback

Tidak ada yang bisa Suga lakukan lagi selain duduk mengelus tangan seorang wanita tua yang ia sayangi itu. Dengan nafas yang memberat wanita itu membalas genggaman tangan Suga.

"Yoongi-ah, kenapa kau masih sendiri?" tanya sang nenek.

"Halmeoni....," rengek Suga. Sejak ia masuk usia 25 tahun, tidak ada pertanyaan lain dari neneknya selain kapan menikah, kapan punya anak, padaha jelas Suga saja masih berjuang untuk kariernya pada saat itu. Namun ia maklum, sejak awal keluarganya menentang pekerjaannya, meremehkannya. Yah begini pikiran orang tua, carilah pekerjaan yang jelas kalau bisa yang dapat dana pensiun.

Winter Bear | Jimin X SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang