Seulgi menatap datar pria yang menyandang status kekasihnya itu. Bukannya balik menatap serius, Jimin malah tersenyum manis padanya.
"Tidak usah tersenyum seperti itu," kata Seulgi ketus.
"Wae?" tanya Jimin.
Seulgi memandang ke arah member BTS yang sedang sibuk makan padahal ia tahu jika sedari tadi mereka menguping. Tanpa berkata apapun, Seulgi menarik tangan Jimin keluar untuk mengikutinya. Tentu saja pemuda Park itu kaget melihat tangan mungil itu menarik lengannya ke arah tempat sepi. Bukan masalah untuk Jimin, justru ia menyukainya namun apa yang akan pacarnya itu lakukan padanya di sini.
"Kau berkencan dengan gadis lain di belakangku?" tanya Seulgi to the point.
"Aniya," jawab Jimin cepat.
"Geosjimal," elak Seulgi.
"Jjijja, jeongmal, really," jawab Jimin.
Seulgi menatap mata Jimin saksama. Pria itu membalas tatapan Seulgi tak kalah dalam berniat menggoda gadisnya agar berhenti merajuk padanya. Namun, ia salah, Seulgi tidak goyah sedikitpun.
"Kenapa Jeongyeon bisa membawa jaketmu?" tanya Seulgi.
"Dia meminjamnya," balas Jimin.
"Kenapa dia meminjam padamu?" tanya Seulgi lagi.
"Karena aku kebetulan membawanya," jawab Jimin. Ia tidak mungkin mengatakan bahwa Jeongyeon pergi ke ruang latihan BTS untuk membawakan makanan kemudian duduk di sana selama beberapa menit, bisa habis Seulgi merajuk padanya seminggu.
"Jimin-ah," panggil Seulgi lembut. Ia menepuk lengan berotot Jimin yang dibalut kemeja hitam itu.
"Aku tidak suka laki-laki yang suka berbohong. Aku janji tidak akan marah. Katakan saja," ucap Seulgi sambil tersenyum. Tiba-tiba Jimin merasa seperti laki-laki paling beruntung sedunia karena mendapatkan seorang gadis yang lebih dari apa yang ia harapkan. Seulgi berwajah cantik, lucu, dan yang terpenting sifatnya yang baik dan penyabar. Bahkan ketika Jimin tertangkap basah dengan seorang wanita saja, Seulgi masih bisa tersenyum dan meminta penjelasan padanya.
"Aku tidak mau membuatmu sedih," jawab Jimin. Seulgi mendongak menatap Jimin sampai ke dalam mata coklatnya. Seulgi tampak kecewa dengan jawaban Jimin. Gadis itu mengulum bibirnya.
"Geurae. Aku tahu lelaki sepertimu tidak akan bisa bertahan hanya dengan satu wanita kan?" tanya Seulgi.
"Jeongyeon dan aku hanya teman. Kami saling mengenal. Pada malam saat kau operasi, dia mengajakku bertemu untuk makan malam," jelas Jimin.
"Saat makan malam, apa yang kalian lakukan?" tanya Seulgi. Ketahuilah Seulgi hampir menangis sekarang. Jimin malah tersenyum jahil membuat Seulgi semakin sakit hati dibuatnya.
"Aku mendengarkan lagu barumu," jawab Jimin. Ia jujur saat ini. Memang saat itu ia hanya mendengarkan lagu kekasihnya berulang-ulang.
"Kau mendengarkan laguku saat bersama gadis yang menyukaimu?" tanya Seulgi yang dijawab anggukan oleh Jimin.
"Mengapa kau bersikap seperti itu padanya? Aku tidak melarangmu untuk makan dengan temanmu baik laki-laki atau perempuan. Tetapi aku berharap kau selalu ingat batasan," ucap Seulgi.
"Kau pasti telah menyakiti hatinya," lanjutnya.
"Lebih baik begitu, daripada dia semakin menyukaiku nantinya tetapi aku menyukai orang lain," jelas Jimin.
"Lalu jaket itu?" tanya Seulgi lagi.
"Dia datang ke tempat latihan kami," jawab Jimin.
"Mwo?!" kaget Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Bear | Jimin X Seulgi
FanfictionIn the beginning, their relationship is just a rumor. I can't understand you anymore - Kang Seulgi It's hard for me - Park Jimin Should I give up - Kang Seulgi But I still want you - Park Jimin In fact they can't love each other But we still don't...