40

812 83 5
                                    

Member BTS dan Irene terkejut karena suara tawa dari dalam kamar Jimin cukup keras hingga keluar. Mereka saling berpandangan.

"Apa yang mereka sedang lakukan?" tanya Jin.

"Aku harus memeriksanya," kata Irene. Namun Taehyung segera mencegahnya.

"Mereka tidak akan melakukan hal yang aneh, aku yakin," kata Taehyung. Irene hanya mengangguk, lagipula ini bukan rumahnya, ia tidak bisa melakukan banyak hal semaunya.

"Irene-ssi, mari kita minum kopi di cafe terdekat," ajak Jin karena ia tahu sedari tadi Irene bahkan tidak menyentuh makanan apapun yang dihidangkan.

"Eo...j-jeo," Irene bingung harus menjawab apa sampai Jin mengajaknya kembali. Tidak enak hati pada sang senior Irene pun menurut.

"Sepertinya Jin hyung mencoba mendekati Irene-ssi," ujar Jhope.

"Mereka sudah pernah menjadi MC bersama, wajar jika sudah saling mengenal walau tidak dekat," jawab Namjoon.

"Majja," timpal Jungkook.

Seulgi dan Jimin tidak melakukan hal-hal yang buruk, mereka hanya membuat lagu bersama. Seperti sekarang, Jimin sedang membuat melodi sementara gadis di dekatnya mendengarkan bagaimana baiknya.

"Ya kenapa nadanya seperti ini," komentar Seulgi disertai tawanya yang khas.

"Memang seperti ini," jawab Jimin. Ia sengaja ingin membuat Seulgi tertawa dengan candaannya.

"Memang seharusnya bagaimana?," tanya Jimin.

"Coba begini," kata Seulgi mulai memberi saran Jimin nada yang pas menurutnya. Bukannya fokus pada karyanya, Jimin malah lebih fokus pada wajah serius Seulgi.

"Eotteoke?" tanya Seulgi.

"Hmmm geurae, aku akan pakai buatanmu," jawab Jimin.

"Jangan dipakai kalau jelek," kata Seulgi.

"Aniyo ini bagus," jawab Jimin kemudian menangkup pipi chubby Seulgi. Sedetik kemudian wajahnys berubah, ia menangkup lebih dalam lagi.

"Wae?" tanya Seulgi.

"Kau demam?" tanya Jimin.

"Sedikit," jawab Seulgi.

"Kenapa kau tidak bilang, sebentar," Jimin berlari keluar kamar membuat member yang sedari tadi was-was sedikit lega karena Jimin tampaknya tidak melakukan hal yang aneh. Ya, sedari tadi mereka berempat duduk di depan kamar Jimin entah apa yang mereka lakukan. Sementara Suga sudah lebih dulu pergi ke alam mimpinya. Jimin kembali dengan sebaskom air dan kompres serta air hangat.

"Ya hyung kau mau apa?" tanya Jungkook.

"Jangan berisik," balas Jimin.

Karena rasa penasaran yang terlalu tinggi, para member BTS pun mengintip dari pintu. Mereka dapat bernapas lega karena Jimin hanya mengompres kening Seulgi. Jimin memandang wajah Seulgi dalam. Ia menyingkirkan anak rambutnya.

"Aku akan mengikat rambutmu," kata Jimin kemudian mengambil karet rambutnya dan mengikatnya di rambut Seulgi.

"Maaf tidak rapi, aku tidak bisa mengikat rambut perempuan," kata Jimin.

"Aigoo neomu yeppeo," Jimin terus menangkup pipi Seulgi gemas membuat para member yang mengintip dari luar menggigit jarinya. Jimin mengecup bibir Seulgi cepat.

"Ya dia nyosor terus sedari tadi," komentar Jhope.

"Apa kita harus melakban bibirnya," usul Jungkook.

"Mari lakukan nanti," jawab Namjoon.

Seulgi menyentuh bibirnya. Ia luar biasa gugup saat ini.

Winter Bear | Jimin X SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang