8. sisi lain Farel

39.4K 2.7K 54
                                    

"Kadang ada yang harus melewati proses hancur lebur terlebih dahulu baru kemudian diangkat lebih tinggi. Ya, tangan-tangan Tuhan bekerja dengan cara yang misterius"


"Kak Farel kita gak sekolah?"

Farel menyelipkan anak rambut Lia "enggak Lia"

Lia mengubah raut wajahnya menjadi cemberut membuat Farel gemas hingga akhirnya Farel mengecup kedua pipi Lia

Cup cup

"ih jangan cium cium"

"salah sendiri punya muka kok imut banget buat Farel gemas" ucap Farel lalu mengusap panggung tangan Lia "rasanya Farel mau mengurung Lia di kamar supaya gak ada yang bisa liat wajah Lia yang imut dan cantik ini" lanjutnya

"emang Lia hewan di kurung kurung" ucap kesal Lia

"bagi Farel, Lia itu berlian yang wajib di jaga dari orang orang yang mau ambil berlian cantik Farel" ucap Farel sambil menatap wajah cantik Lia

Lia memang berlian yang Farel jaga dari orang orang tapi Farel gak bisa jaga Lia dari diri Farel sendiri. Pikir Lia

"hm kak Farel, Lia lapar"

Farel menghentikan kegiatannya yang sedang mengusap punggung tangan Lia "mau makan apa?"

"Lia mau makan bakso" ucap Lia dengan mata berbinar

"gak" tolak Farel

"loh kenapa?"

"kamu lagi sakit gak boleh makan bakso"

"yah terus makan apa?" ucap lesuh Lia

"makan bubur aja ya" bujuk Farel

"bubur ayam"

Farel mengangguk lalu segera mengambil Hp nya dan memesan bubur ayam


...

"ayah apa kabar?"

Adi melihat dari kejauhan hanya bisa diam karena badannya terasa kaku dan bibirnya tidak bisa di buka

"ini Lia ayah"

Adi masih bingung karena Lia badannya kecil. Adit memperhatikan anak itu dan ternyata benar ini Lia kecil

Lia kecil berjalan mendekat ke arah ayahnya tiba tiba baju Lia kecil robek di bagian belakang dan celana panjangnya kini menjadi celana pendek. Lia berjalan dengan darah berceceran di mana mana. Wajah Lia kecil yang senyum kini berubah menjadi murung

"ayah jahat, ayah jahat, ayah tidak tau betapa sakit Lia saat di cambuk"

Adi sudah membeku melihat Lia kecil. Lia kecil terlihat menyeramkan, karena baju yang di penuhi darah dan wajah yang kini lebam

"ayah jahat, tuhan pasti marah karena ayah suka jahat sama Lia, ayah akan di hukum sama tuhan dan ayah tidak akan bisa selamat dari hukuman tuhan" ucap Lia kecil dengan penuh penekanan

Adi hanya diam karena badannya tidak bisa di gerakan. Padahal dia ingin meminta maaf tapi tidak bisa

Lia kecil sudah di dekat Adi. Lia kecil tersenyum menyeramkan "ayah akan menyesal bila tau apa yang terjadi pada Lia sekarang"

"Sara akan mati" ucap Lia lalu menghilang dari sana

,,,,,,,,,,,,,,,,,

don't hurt Lia (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang